Angin Beliung Terjang Pantura, Dua Rumah Roboh

HUJAN deras yang disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di pantai utara (pantura) Jawa Timur, sejak Minggu (9/10) petang. Akibatnya, dua rumah warga roboh akibat tertimpa pohon tumbang di jalur pantura Deandles. Arus lalu lintas pun mengalami kemacetan.

Warga kemudian bergotong royong membersihkan batang pohon dari jalanan. Dua rumah yang roboh pada bagian belakangnya tertimpa pohon tumbang itu yakni milik Sarwi, 41, dan Rusman, 31. Keduanya warga RT 01/RW 02, Dusun Pasekan, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban.

Dua rumah itu tertimpa pohon siwalan tua yang tumbang akibat terjangan angin beliung pada Minggu petang. Dua rumah itu pun mengalami kerusakan parah, termasuk bagian dapur yang hancur.

Mubarok, warga setempat mengungkapkan, robohnya pohon siwalan tua milik warga itu akibat terjangan angin kencang. Terjangan angin, lanjut dia, membuat pohon setinggi belasan meter itu roboh menimpa rumah milik Sarwi dan Rusman.

Akibat tertimpa pohon itu, dua rumah yang terbuat dari bambu itu hancur berantakan. Termasuk, lanjut dia, semua perabotan rumah tangga yang ada di dalam kedua rumah tersebut.

Hingga saat ini, pohon tumbang yang menimpa rumah keduanya belum seluruhnya disingkirkan. Pasalnya, warga tidak memiliki mesin pemotong kayu berkapasitas besar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, saat kejadian berlangsung, pemilik rumah sedang berada di bagian depan dan kemudian lari menyelamatkan diri begitu terdengar suara pohon yang tumbang.

Di Lamongan, hujan deras bercampur angin juga mengakibatkan sebuah pohon di Desa Tlogo Sadang, Kecamatan Paciran, roboh melintang di jalur pantura Deandles. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi arus lalu lintas tersendat hingga pohon selesai dibersihkan dari jalanan.

"Sudah dibersihkan berkat gotong royong warga," ungkap Arifin, warga setempat. (OL-4)