Sudah Lima Jasad Santri Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Antara
08/10/2016 21:10
Sudah Lima Jasad Santri Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok
(AGUK SUDARMOJO)

TIM SAR Gabungan, hingga Sabtu (8/10) petang, berhasil menemukan lima jasad santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Tuban, Jawa Timur, korban perahu tambang yang tenggelam di perairan Bengawan Solo.

Kepala Kantor Basarnas Jawa Timur, Arifin, di lokasi kejadian, Sabtu, menjelaskan, korban pertama ditemukan sekitar 1,5 kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian perahu tenggelam di tambangan Babat, Lamongan.

Dua korban lainnya, lanjut dia, ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian juga sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tim SAR menghentikan pencarian sementara pukul 18.30 WIB, karena malam hari," ucapnya menambahkan.

Dari hasil identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim, diketahui korban atas nama Moch Barikly Amri asal Manyar, Gresik.

Lainnya ialah Rizki Nur Habib, 15, asal Kecamatan Percut Seitian, Deli Serdang, Sumatra Utara, M Afiq Fadlil, 19, asal Bulakparen, Kecamatan Bulukamba, Brebes.

"Dua korban lainnya ditemukan di bawah jembatan Babat, Lamongan, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ini masih dalam proses identifikasi untuk mengetahui namanya," ungkapnya.

Menurut dia, tim SAR gabungan dari Basarnas, Polisi Air Polda Jatim, Polres Tuban, BPBD Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Gresik, akan mencari korban perahu lainya yang belum ditemukan selama sepekan sejak kejadian sehari lalu.

"Pencarian kami hentikan malam ini sekitar pukul 18.30 WIB," ucapnya menegaskan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Joko Ludiono menambahkan, korban yang sudah ditemukan setelah menjadi identifikasi kemudian diserahkan kepada pihak Ponpes Langitan untuk diteruskan kepada keluarga masing-masing.

Perahu tambang berpenumpang 25 santri Ponpes Langitan Widang tenggelam sehari lalu ketika menyeberang dari tambangan di Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban, menuju tambangan di Desa Babat, Lamongan. Dalam kejadian itu sebanyak 18 santri selamat. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya