Nelayan Hanyut di Laut Jembrana belum Ditemukan

SEORANG nelayan, Rohami,49, hanyut diseret gelombang di perairan Pengambengan Kabupaten Jembrana Bali, Kamis (7/10) malam. Korban hanyut setelah terlempar dari perahu fiber yang ditumpangi saat memancing akibat diserempet kapal pengangkut batubara.

Koordinator Penyelamatan SAR Denpasar Made Neksen saat dikonfirmasi mengatakan tim SAR sudah melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian hingga radius 12 km persegi namun belum juga berhasil menemukan korban.

"Tim kami sudah turun (menysir ke laut) dua kali dari pagi tapi belum menemukan korban," ujar Made Neksen, hari ini.

Namun karena faktor cuaca buruk, seperti angin kencang dan mendung tebal pencarian sementara dihentikan pada pukul 14.00 wita. Pada tahap pertama juga sudah dilakukan sejak pukul 07.00 sampai pukul 11.00 wita.

"Karena cuaca buruk angin kencang dan mendung, pencarian kami hentikan karena tak ingin ada korban bertambah," imbuhnya.

Malam itu korban memancing ikan dengan menggunakan sampan fiber berkapasitas mesin 10 PK. Kini sampan korban sudah dievakuasi dan berada di pinggir pantai Pengambengan.

Korban yang asal Jember Jawa Timur itu sudah puluhan tahun menetap di Desa Pengambengan. Korban selama ini hidup sendirian setelah cerai dengan istrinya. Selain memancing, pekerjaan kesehariannya juga tukang angkut tangkapan ikan.(OL-5)