Potensi Energi Biomassa Tebu Capai 400 Ton per Hektare

Agus Utantoro
07/10/2016 15:13
Potensi Energi Biomassa Tebu Capai 400 Ton per Hektare
(ANTARA)

POTENSI energi biomassa dari tebu cukup besar. Potensi itu mencapai 400 ton per hektare per tahun.

"Salah satu sifat yang penting dari tebu adalah kemampuannya secara komersial untuk menghasilkan biomassa melebihi 100 ton per hektare per tahun," ujar Ketua Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertaian Universitas Gadjah Mada (UGM), Taryono.

Energi biomassa merupakan jenis bahan bakar yang dibuat dengan mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Taryono mengatakan tebu merupakan satu di antara tanaman pangan penting karena kemampuan pertumbuhannya.

Sebaliknya, tambahnya, pemrosesan tebu merupakan proses yang memerlukan banyak energi karena energi dalam jumlah besar dibutuhkan untuk menguapkan air dari nira.

Ia menjelaskan sekitar 87 persen energi yang digunakan dalam pemrosesan tebu berasal dari bagas, yaitu sisa serat setelah nira diambil melalui pemecahan dan pemerasan. "Bagas kira-kira terdiri dari 36 persen selulosa I, 28 persen selulosa II, 20 persen lignin, 13 persen senyawa organik lainnya dan 2 persen abu," jelas dia.

Bagas, katanya lagi, merupakan bahan bakar utama yang digunakan pada industri gula tebu di dunia. Menurut dia, satu ton bagas dengan air 50 persen menghasilkan energi setara dengan 1,6 barel minyak bakar.

Ia menambahkan saat ini hampir semua bagas yang dihasilkan oleh pabrik gula habis digunakan untuk sumber energi pabrik tersebut dan diketahui bahwa bagas tebu memiliki kandungan energi yang sangat tinggi.

Intinya, tambah Taryono, bagas merupakan sumber bahan bakar asal tanaman yang cukup efisien dan penggunaannya pada pabrik gula secara efisien akan menyebabkan pabrik gula secara umum dapat berswasembada energi. "Oleh karena itu, ketersediaan bagas secara nasional harus ditingkatkan," kata Taryono. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya