Abrasi Robohkan Tembok Pura di Jembrana

ABRASI di pesisir Pantai Delodberawah, Kabupaten Jembrana, Bali, kian mengganas belakangan ini. Akibatnya tembok keliling Pura beserta salah satu pelinggih (bangunan suci) yang berada di pinggir pantai ambrol.

Salah seorang warga, Ketut Budi, mengatakan gelombang pasang hampir terus terjadi sejak beberapa pekan lalu. Salah satu pelinggih Pura tadinya sudah posisi menggantung dan akhirnya ambrol beberapa hari lalu.

Jika tak ditangani segera, Ketut khawatir gempuran gelombang besar akan sampai menggerus lahan pribadi termasuk areal kuburan yang berada di sebelah utara jalan tak jauh dari bibir pantai tersebut.

Bahkan setiap terjadi gelombang pasang, areal Pura tersebut tergenangi air laut hingga ke jalan bahkan menyentuh areal pekuburan setempat.

Bendesa Adat Desa Delodberawah, I Nyoman Narya mengatakan Pura yang terdampak abrasi itu sudah dibangun secara swadaya sejak puluhan tahun lalu. Dampak abrasi yang paling parah terjadi di sisi timur pantai yang terdapat kolam renang dan tempat melasti.

Masih di wilayah Kabupaten Jembrana abrasi serupa juga melanda pesisir pantai Ketapang Lampu Desa Pengambengan. Sejumlah warga di lokasi itu merasa was-was karena pemukimannya terancam abrasi. Malah beberapa di antaranya sudah ada yang membongkar bangunan rumahnya dan pindah ke tempat lain dengan menyewa lahan.

Sejauh ini belum ada tanda-tanda penanganan abrasi tersebut dari pihak berwenang. Sementara BMKG Wilayah III Denpasar memprediksi gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di perairan Bali terutama di selatan Bali yang bisa mencapai kisaran tiga meter.(OL-5)