Sebanyak 1.429 Guru Honor di Babel Dipertahankan

DINAS Pendidikan Provinsi Bangka Belitung memastikan akan tetap mempertahankan guru honorer yang ada di kabupaten/kota, kendati kewenangan tersebut sudah dialihkan ke provinsi.

Kepala dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung M Soleh mengatakan pengalihan kewenangan pengelolaan sekolah Negeri di tingkat SMA/SMK dan SLB. Senin (3/10), masuk dalam tahap penyerahan personel dan prasarana sekolah yang ada di kabupaten/kota.

Jumlah personil yang di serahkan dalam hal ini guru menurut Soleh sebanyak 3.401 dengan rincian 1.972 guru berstatus PNS dan 1.429 guru honor. Tersebar di 84 sekolah negeri mulai dari SMA/SMK hingga SLB.

"Dari 84 SMA/SMK dan SLB jumlag guru yang akan di alihkan ke Provinsi sebanyak 3.401 guru, dengan rincian 1.972 PNS dan 1.429 honorer," kata Soleh.

Ribuan guru PNS dan Honorer tersebut, lanjutnya, sudah resmi diserahkan ke provinsi terutama PNS yang tadinya PNS kabupaten/kota sekarang menjadi PNS provinsi.

"sekarang seluruh guru berstatus PNS provinsi bukan lagi PNS kabaupaten atau kota," ucapnya.

Sedangka untuk guru honor, dijelaskan Soleh, akan tetap dibayar melalui APBD provinsi dengan ketentuan kalau jam mengajar sampai 24 jam akan digaji per bulan Rp2,2 juta sedangkan apabila jam mengajarnya tidak sampai 24 jam, makan akan dibayar per jam.

"Kalau dia 24 jam gajinya sama dengan honor provinsi Rp2,2 juta, tapi kalau tidak sampai akan dibayar per jamnya Rp40 ribu," terangnya.

Pembayarannya sendiri, diakui Soleh, akan dibayar langsung pihak sekolah, tetapi uangnya tetap dari provinsi yang dibayar ke sekolah.

"Kalau honor yang dibayar per jam, nanti pihak sekolah yang bayar, tapi uangnya tetap dari provinsi," tegas Soleh. (OL-5)