BPBD Sidoarjo Siaga Darurat Banjir

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai siaga darurat banjir mulai 1 Oktober 2016 ini mengikuti informasi dari Pemprov Jawa Timur.

Siaga darurat banjir mulai dilakukan 1 Oktober karena di bulan itu sebagian besar wilayah di Jatim mulai memasuki musim hujan. Meskipun pada dasarian ke tiga bulan September, sebagian wilayah Jatim sudah hujan seperti Malang selatan dan Ngawi. Musim hujan di Jatim ini diprediksi hingga 4 bulan ke depan.

Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan pada peralihan musim kemarau ke musim penghujan diperlukan berbagai persiapan. Hal itu untuk mengantisipasi bencana banjir susulan, baik akibat luapan air sungai maupun curah hujan yang tinggi.

"Untuk tanggap siaga ini kami berkoordinasi dengan dinas terkait, baik Dinas Pengairan maupun Cipta Karya," kata Dwijo, Jumat(30/9).

Di Sidoarjo sendiri ada beberapa kawasan langganan banjir akibat aliran sungai. Di antaranya kawasan Sidokare, wilayah kota, aliran Sungai Buntung yang terletak di Waru, maupun aliran Sungai Ketapang.

Menurut Dwijo, pihaknya juga sudah menyediakan 750 paket sembako dari pemerintah kabupaten. Selain itu masih ada sekitar 700 makanan siap saji yang dipersiapkan dari Provinsi Jawa Timur dan beberapa kelengkapan pakaian bayi.(OL-5)