Masih Digugat di Pengadilan, Pasar Panorama Dibangun Kembali

PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat memulai pembangunan pasar tradisional Panorama Lembang sehabis kebakaran tahun lalu. PT Bangun Bina Persada selaku kontraktor menargetkan pembangunan bisa selesai dalam 20 bulan ke depan.

Namun, impian dan harapan pedagang akan adanya pasar yang megah dan representatif mendapat ganjalan. Pasalnya, pasar dibangun di tanah sengketa yang kini sedang diproses hukum dan menunggu putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung.

Bupati Bandung Barat Abubakar berharap para pedagang tidak perlu dilanda kekhawatiran yang berlebihan akan datangnya gugatan dari ahli waris lahan. Sebab, ada gugatan atau tidak, proses pembangunan harus segera dilakukan.

"Jangan takut, soal ada gugatan atau tidak, Pasar Panorama harus tetap dibangun untuk mengakomodasi keinginan pedagang yang kiosnya terbakar Mei tahun lalu," jelas Abubakar seusai groundbreaking Pasar Panorama Lembang, Kamis (29/9).

Bila dalam gugatan pengadilan pihaknya ternyata kalah, Abubakar mengatakan, pihaknya siap membeli lahan sesuai dengan harga yang diminta ahli waris.

"Biaya jangan dipersoalkan, tidak masalah kalau nanti di pengadilan kalah, terus kita harus membeli lahannya karena uangnya kita ada," tutur Bupati.

Dirut PT Bangun Bina Persada Yodi Susanto mengatakan, pasar dibangun di lahan seluas 2,2 hektare. Namun. karena berada di Kawasan Bandung Utara (KBU), pihaknya hanya akan membangun 38% saja dari lahan tersebut. Adapun sisanya akan digunakan untuk parkir, penghijauan, dan taman.

"Kita akan bangun los dan kios, totalnya capai dua ribuan tempat di atas 2,5 lantai. Seluruh korban kebakaran yang dulu menempati bekas pasar akan diakomodasi, kita utamakan pedagang yang eksis. Datanya sudah diverifikasi, pedagang jangan khawatir tidak kebagian, "ujarnya.

Seorang pedagang, Suherman, mengaku resah setelah beberapa waktu lalu timbul gugatan yang dilayangkan ahli waris atas nama Adiwarta yang mengklaim pemilik lahan tersebut.

"Kami pernah mempertanyakan kejelasan status tanah langsung kepada pemerintah karena pedagang gelisah lantaran adanya gugatan hukum yang mengaku dari pemilik lahan Pasar Panorama," ujarnya.

Setelah mendapat kejelasan bahwa Pemkab Bandung Barat akan kembali membangun pasar, para pedagang pun merasa lega. "Pada dasarnya kami sangat mendukung pembangunan kembali pasar Panorama. Karena keberadaannya sangat dibutuhkan bagi para pedagang maupun masyarakat," katanya. (OL-4)