KPU Kulonprogo Coret PPP

KPU Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencoret Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari daftar pengusung pasangan bakal calon bupati/wakil bupati, Hasto Wardoyo – Sutedjo pada Pilkada 2017.

Alasan pencoretan itu, menurut Ketua KPU Kabupaten Kulonprogo Muhammad Isnaini, karena adanya perbedaan struktur kepengurusan partai dengan keputusan Menteri Hukum dan HAM antara Djan Faridz dan Romahurmuzy.

Dia menjelaskan, sesuai keputusan terakhir Kementerian Humum dan HAM, kepengurusan PPP yang diakui adalah kepemimpinan Romahurmuzy dengan Sekretaris Asrul Sani. Namun, rekomendasi yang digunakan PPP Kulonprogo menggunakan kepengurusan Djan Faridz. Begitu juga, dengan struktur DPC PPP Kulonprogo menggunakan kepengurusan PPP di bawah Djan Faridz.

“Karena itu, kami mencoret PPP dari susunan partai pengusung bakal calon Bupati-Wakil Bupati Hasto-Sutedjo,” ujar Isnaini.

Ia menjelaskan, konsekuensi dari pencoretan PPP sebagai partai pengusung yakni saat kampanye tidak boleh menggunakan segala atribut berlambang PPP. “Saat kampanye pasangan calon, PPP tidak boleh menggunakan atributnya,” katanya.

KPU Kabupaten Kulonprogo, ujarnya, telah melalukan pengecekan terhadap syarat pencalonan, baik syarat pencalonan partai dan syarat calon. (OL-4)