Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sepi Peminat, SD Negeri di Kudus Hanya Mengajar Dua Siswa

Hasanuddin/ Udin Ali Nani
25/7/2024 15:23
Sepi Peminat, SD Negeri di Kudus Hanya Mengajar Dua Siswa
Suasana belajar di SDN 2 Bulungcangkring, Kudus, Jawa Tengah,(Dok. MGN)

SEBUAH sekolah dasar (SD) di Kudus, Jawa Tengah, hanya mendapatkan satu murid di tahun ajaran baru 2024/2025. Kondisi tersebut diduga akibat sarana prasarana sekolah yang kurang memadai.

Aktivitas belajar mengajar di kelas 1 SD Negeri 2 Bulungcangkring, Kudus, Jawa Tengah, layaknya belajar privat. Bagaimana tidak, dalam satu kelas hanya ada dua siswa. Satu siswa merupakan siswa baru, sementara satu lainnya adalah siswa yang tinggal kelas di tahun kemarin karena kurang umur.

Plt Kepala Sekolah SDN 2 Bulungcangkring, Sutipah, mengatakan bahwa kondisi kekurangan murid di SDN tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh sarana prasarana yang kurang memadai dan gedung SD yang terpisah.

Baca juga : Truk Sarat Muatan Timpa Sepeda Motor, Satu Tewas

"Ya mungkin karena sarana prasarana kurang, misalnya kamar mandi dan lain-lain. Kamar mandi hanya satu," kata Sutipah.

Dia mengaku sudah sering mempromosikan sekolah kepada wali murid dan lingkungan sekitar. Misalnya, sekolah tersebut memiliki tenaga pengajar muda yang menguasai teknologi dan salah satu murid meraih juara Olimpiade Sains Nasional (OSN). Namun, hal itu tidak berpengaruh pada jumlah siswa yang diterima pada tahun ajaran baru di sekolah tersebut.

"Upaya sudah saya sarankan orangtua, wali murid kalau di sini guru-gurunya muda banyak menguasai teknologi. Muridnya ada yang OSN matematika juara tiga tingkat kabupaten, tidak pengaruh," kata Sutipah.

Pihak sekolah telah berulang kali melaporkan kondisi tersebut kepada dinas terkait. Pihak sekolah berharap dinas terkait segera turun tangan dan memberikan solusi atas kondisi tersebut. (MetroTV/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya