Truk Tangki Tabrak Minibus di Jalur Pantura, 5 Orang Terluka

LIMA orang terluka setelah terjadi truk tangki terlibat tabrakan dengan sebuah minibus di Jalur Tuban-Widang KM 6-7 Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (25/9) siang.

Akibat kejadian itu, jalur pantura mengalami kemacetan total. Arus lalu lintas baru terurai setelah kendaraan yang terlibat kecelakaan berhasil dievakuasi. Para korban yang terluka kemudian dibawa ke RSUD Tuban untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, tabrakan itu melibatkan truk trailer tangki bernomor polisi S 8877 UD yang dikemudikan Moch Zaini, 29, warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, dengan sebuah minibus bernopol B 1734 TFT dikemudikan Andrian Rukmana, 38, warga Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Bandung.

Perisiwa itu bermula ketika truk tangki berjalan dari arah utara ke selatan. Saat di sekitar lokasi kejadian, truk berjalan oleng atau selip disebabkan jalanan licin akibat hujan deras.
Kendaraan kemudian melaju tidak terkendali hingga berjalan oleng dan masuk di lajur kanan. Saat bersamaan, dari arah berlawanan meluncur minibus yang dikemudikan Adrian. Lantaran jarak sudah dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan. Truk tangki menghantam bagian kanan minibus.

Akibat benturan tersebut, mobil pribadi itu terpental masuk parit dan menghantam pohon di pinggir. Kondisi tersebut membuat bodi minibus rusak parah dan lima penumpang terjepit di dalam mobil.

"Tidak ada korban jiwa, tetapi lima penumpang minibus mengalami luka berat dan ringan," ungkap Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo, kepada Media Indonesia, Minggu petang.

Para korban baru bisa dievakuasi setelah polisi yang dibantu warga membuka paksa pintu bagian belakang mobil. Setelah berhasil dievakuasi, kelima korban dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan.

"Kasus ini masih kami selidiki," tandas Nungki.

Akibat kejadian ini, jalur nasional Pantura dari dua arah mengalami kemacetan. Setelah dua kendaraan itu berhasil dievakuasi, arus lalu lintas bisa terurai. Adapun identitas kelima korban luka itu ialah Adrian, 38, warga Desa Jayagiri RT02 /RW11 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, dan Mukali, 45, warga Desa Sidomoro RT 01/ Rw 07 Kecamatan Kebomas, Gresik.

Selain itu, Nur Muhammad, 25, warga Desa Kota Anyar RT19/ RW 05 Kecamatan Paiton, Probolinggo, Muh Zuhri Salim, 32, warga Desa Sidokurup, Kabupaten Gresik, dan Muh Yasin, 25, Desa Sukoanyar, Kecamatan Paiton, Probolinggo. Semua korban merupakan penumpang minibus. (OL-4)