Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Teguh Prakosa Janji Tuntaskan Program Gibran

TEGUH Prakosa menegaskan akan menjaga keberlanjutan program di Solo, usai resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo menggantikan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (19/7) malam di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.  

"Yang jelas jabatan ini bukan karena saya gila jabatan. Tetapi ini karena inisiatif Mas Gibran yang bersiap menata diri sebagai wapres terpilih sebelum dilantik Oktober mendatang. Saya pasti akan menjaga keberlanjutan program Kota Solo," ungkap Teguh kepada Media Indonesia usai dilantik.

Penegasan itu senada dengan harapan Pj Gubernur Jateng Nana Sujana, yang melantik Teguh sebagai Wali Kota Solo. 

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Lantik Wali Kota Solo Teguh Prakosa Pengganti Gibran Rakabuming Raka 

Nana meminta Teguh agar secepatnya bekerja melanjutkan reputasi Gibran yang begitu baik dalam menata dan membangun Kota Solo selama tiga tahun ini.

Sebagai sosok yang pernah menjabat sebagai wakil wali kota, Teguh diharapkan mampu melanjutkan tantangan dan capaian program-program kerja yang sudah dilaksanakan Gibran terhadap kota peninggakan Mataram Islam itu.

Mantan Kapolda DKI Jakarta ini terus terang menyanjung prestasi wali kota lama, yang semestinya bisa ditingkatkan Teguh sebagai penggantinya. 

Baca juga : Pengunduran Diri Gibran dari Jabatan Wali Kota Solo Dipandang Sudah Tepat

"Banyak hal yang sudah ditorehkan wali kota lama, dan harus dijaga atau ditingkatkan," pesan Nana kepada Teguh.

Pj Gubernur Jateng ini pun mengambil contoh penanganan kemiskinan Solo yang lebih baik dari Jateng. Pada 2023, kemiskinan di Solo tercatat 8,44% atau lebih rendah ketimbang kemiskinan Jateng sebesar 10,49%.

Contoh lain adalah prevalensi stunting di Solo yang hanya16% atau lebih rendah daripada Jateng yang masih 20,7%. 

Baca juga : Demokrat: Prabowo Sebagai Presiden Terpilih Tak Perlu Mundur dari Menhan

Begitu pula angka pengangguran terbuka di Solo pada 2023, yang berkisar 4,58% dan lebih rendah daripada Jateng sebesar 5,13%.

Karena itu Nana berharap Teguh Prakosa mampu mengemban tugas untuk melanjutkan atau mempertahankan reputasi Gibran yang dicapai selama tiga tahun memimpin Solo.

Gibran yang kini fokus mengerjakan banyak hal sebagai wapres terpilih untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto selama 5 tahun mulai 20 Oktober mendatang, menegaskan Teguh diharapkan melanjutkan program program Solo yang belum selesai.

Selama tiga tahun, Gibran bersama Teguh memiliki 17 prioritas program yang sudah lebih separuh berhasil dituntaskan. 

"Ada yang sudah selesai, dan ada yang masih berprogres atau tinggal menggunting pita. Ini yang harus dilanjutkan Pak Teguh sebagau pengganti saya," tandas Gibran usai menyerahkan surat pengunduran diri tiga hari silam. (Z-1)