Intensitas Hujan di Daerah Rata-Rata di Atas Normal

FENOMENA La Nina menyebabkan intensitas hujan tinggi masih terjadi di sejumlah daerah. Di Majalengka, Jawa Barat, hujan lebat di atas normal masih mengguyur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi memprediksi hujan lebat masih mengguyur hingga Januari 2017.

"Fenomena La Nina sebabkan curah hujan saat ini masih di atas normal," kata prakirawan cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn, kemarin.

Daerah lainnya seperti Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kuningan juga diguyur hujan dengan curah hujan di atas normal. "Terpantau 50 hingga 100 mm per bulan," lanjutnya.

Hujan lebat menyebabkan longsor juga terjadi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan. Longsor menimbun jalan utama di Desa Bayur, Kecamatan Muara Dua Kisam, OKU Selatan.

Akses jalan yang menghubungkan empat desa, yakni Desa Sugihan, Desa Tanjung Tebal, Desa Bayur Tengah, dan Desa Lawang Agung, terputus.

Kapolsek Muara Dua Kisam, Sutamin, membenarkan terjadi longsor di wilayahnya, "Kawasan ini merupakan daerah rawan longsor, sudah sering terjadi," kata Sutamin.

Dari Tuban, Jawa Timur, untuk mengantisipasi terjadinya bencana, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menggelar sosialisasi pengelolaan sungai dalam dua hari terakhir.

Kepala Pelaksana Kantor BPBD Tuban, Joko Ludiono, mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memupuk kesadaran warga tentang pentingnya mengelola sungai.

Selain hujan dan longsor, ancaman gelombang laut tinggi melanda sejumlah wilayah. Seperti di Aceh, cuaca buruk menyebabkan bencana abrasi semakin meluas di pesisir timur, barat, dan selatan. Bahkan belasan rumah di Desa Teuping Jareng, Aceh Timur, ambruk diterjang ombak pada Jumat (23/9).

Derasnya terjangan abrasi juga telah merobohkan beton sepanjang 50 meter yang berada di belakang rumah. "Saya khawatir puluhan rumah penduduk di sepanjang pantai terancam ambruk ke dasar laut," kata Muhammad, warga Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.

Di Cilacap, Jawa Tengah, cuaca buruk akan melanda Samudra Hindia atau perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta selama tiga hari ke depan. Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan, mengungkapkan gelombang laut di pantai maksimal 3,5 meter, sedangkan di laut 5 meter. (UL/FD/DW/LD/YK/N-3)