30 Korban Tanah Longsor Bone Bolango Masih dalam Pencarian

KORBAN tanah longsor tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango, Gorontalo bertambah. Per hari ini, tim SAR gabungan sudah mencatat 145 total korban. 30 lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Gorontalo, Heriyanto mengatakan, tim SAR telah melanjutkan operasi pencarian hari ini.

Di mana hasilnya, jumlah total korban yang tercatat di posko induk bertambah menjadi 145 orang dari sebelumnya 131 orang.

Baca juga : K-9 Permudah Pencarian Korban Tanah Longsor Tambang Emas Bone Bolango

“145 orang terdiri dari 23 orang meninggal dunia, 92 orang selamat, dan 30 orang masih dalam pencarian,” terangnya kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Palu, Rabu (10/7).

Menurut Heriyanto, fokus operasi pencarian masih dilakukan di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo.

“Tim SAR gabungan yang diturunkan 300-san personel. Mereka disebar sesuai titik yang telah disepakati di lokasi tambang Desa Tulabolo,” tegasnya.

Baca juga : Jatam Duga Ada Permainan Mafia di Tambang Emas Ilegal Bone Bolango

Heriyanto menyebutkan, bahwa operasi hari ketiga kembali dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok.

“Hari ini tim istirahat, operasi di lokasi dilanjutkan besok,” tandasnya.

Tanah longsor di lokasi tambang Desa Tulabolo Timur terjadi pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 23.45 WITA. Bencana alam ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi turun di wilayah tersebut.

(Z-9)