Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GEOTERMAL merupakan sumber energi dengan berbagai keunggulan terutama sebagai energi ramah lingkungan. Selain energi potensial dengan ketersediaan yang melimpah, geotermal juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungan.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX:PGEO) Julfi Hadi saat memaparkan gagasan perusahaan dalam memitigasi dan beradaptasi pada perubahan iklim, dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024, di Surakarta, Jawa Tengah.
ISRA adalah ajang penghargaan serta diseminasi pengetahuan bagi pelaku bisnis atas komitmen, usaha, dan aksi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
Baca juga : Pierce Brosnan Tersandung Masalah di Taman Yellowstone
Bertema Confronting Climate Change: Survive to Revive, ISRA kali ini jadi wadah bagi berbagai pihak untuk terus beradaptasi serta bersiap mengatasi perubahan iklim.
Pada ajang itu, Julfi beserta operasi perusahaan di tiga wilayah kerja panas bumi diganjar penghargaan. Julfi dinobatkan sebagai Social Responsibility Person of the Year atas komitmen dan perannya dalam pengurangan emisi karbon.
Ia berperan penting dalam mengintegrasikan clean development mechanism (CDM) pada operasional perusahaan dan capaian Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) atas kegiatan Proyek Lahendong Unit 5 dan 6.
Baca juga : Anggota DPR RI Komisi VI Dukung PGEO Menjadi Pemimpin Penyediaan Energi Berkelanjutan
Selain itu, PGE Kantor Pusat, Area Kamojang, Ulubelu, dan Lahendong meraih penghargaan silver pada kategori economic empowerment. Sejumlah program TJSL PGE di wilayah kerja itu yakni, Neng Elie, Eloc Berseri, dan Mapalus Tumompaso, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dengan social return on investment (SROI) masing-masing sebesar 307%, 342%, dan 181%.
"Capaian ini berkat kerja keras seluruh keluarga PGE dalam memajukan berbagai dan inisiatif program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan. Dari penghargaan ini, kami mempertahankan posisi sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia dan kelak menjadi world center of geothermal excellence," kata Julfi.
Selain itu, Julfi menegaskan program TJSL perusahaan mengantarkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Program-program TJSL perusahaan memberikan manfaat kepada 24.543 orang.
Baca juga : Wapres Dorong Perbaikan Insentif Eksplorasi Panas Bumi
Dari jumlah itu, para kelompok rentan seperti ibu hamil, anak dengan disabilitas, pemuda pengangguran, lansia, kelompok prasejahtera, petani kopi, dan penjahit perempuan juga jadi penerima manfaat program.
Program TJSL perusahaan pun berkontribusi pada pelestarian lingkungan, yakni PGE berhasil mengurangi limbah hingga 16,3 ton, mengurangi emisi hingga 4.654,7 ton CO2e per tahun, dan menanam pohon dengan jumlah lebih dari 68 ribu pohon. PGE bahkan melakukan upaya konservasi kepada 368 elang dan 29 monyet yaki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved