Istri Muda Anggota DPRD Sediakan Rp3 Juta untuk Beli Granat

BOM granat tangan yang meledakkan mobil dinas Ketua DPRD Bener Meriah Mansyur Ismail pada Sabtu (17/9) sehingga menewaskan dua anaknya dibeli seharga Rp3 juta oleh AF yang merupakan adik kandung dari SZ istri muda anggota dewan itu. AF sendiri masih diburu Polres Bener Meriah.

Informasi tersebut berdasarkan pengakuan SZ, istri muda Mansyur Ismail, yang kini diamankan di Polres Bener Meriah, Aceh, sejak Minggu (18/9). Pengakuan SZ kepada polisi dan wartawan Kamis (22/9), aksi tidak terpuji itu dilakukannya lantaran sakit hati kepada Aulia, 23, anak pertama Mansyur Ismail dari istri tuanya Nurma.

Pasalnya, Aulia sering mengitimidasi, meneror, bahkan memukul ibu muda SZ sejak menikah dengan ayahnya. SZ ingin membalas sakit hati kepada Aulia dan bukan kepada anak lain yang masih kecil, bahkan tidak untuk Nurma sekali pun madunya.

Perihal itu diceritakan SZ kepada adik kandungnya AF. Padahal, SZ yang sudah menjanda 4 orang anak dan berprofesi sebagai bidan kesehatan itu, saat dinikahi Mansyur Ismail, tidak disetujui oleh orangtua dan keluarga dekatnya.

Cerita SZ seperti gayung bersambut dan langsung ditanggapi adiknya AF dengan perasaan iba bercampur marah. Dengan pemberian uang Rp3 juta dari SZ, AF kemudian membeli bahan peledak jenis granat manggis.

SZ mengaku tidak tahu dari mana AF membeli granat aktif itu. SZ berkomunikasi terakhir dengan AF lewat telepon genggam setelah aksi peledakan mobil Kijang Innova yang menewaskan 2 orang dan melukai 5 lainnya itu.

"Saya tidak tahu akibatnya sampai begini. Saya menyesal melakukan perbuatan ini dan rela menjalani hukumannya," ujar SZ. (OL-4)