Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPOLISIAN Resor Garut bekerja sama dengan tim dokter ahli jiwa untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku mutilasi terhadap seorang korban tak dikenal di Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi mental pelaku.
"Kemarin dilakukan pemeriksaan di Garut, dan selanjutnya akan diperiksa di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, Rumah Sakit Polri Polda Jabar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut Ajun Komisaris Polisi Ari Rinaldo, dikutip dari Antara, Selasa (2/7).
Ari menjelaskan bahwa tersangka Erus (23) ditangkap tidak lama setelah dilaporkan oleh masyarakat atas tuduhan pembunuhan dengan cara memutilasi seseorang di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, pada Minggu (30/6).
Baca juga : Dipotong Jadi 12, Pelaku Mutilasi di Garut Juga Makan Mentah-mentah Sebagian Daging Korban
Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui dan polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban.
"Sampai saat ini kami masih mencari identitas korban dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait kasus ini," kata Ari.
Ari menyampaikan bahwa polisi telah menangkap tersangka untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, termasuk mengungkap motif pelaku dalam membunuh dan memutilasi korbannya.
Baca juga : Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Terkait dugaan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, Ari mengatakan bahwa hal ini perlu dibuktikan melalui pemeriksaan oleh ahli jiwa yang saat ini sedang berlangsung.
"Motifnya kita belum tahu karena yang bersangkutan harus dibawa dulu ke psikiater atau ahli kejiwaan untuk memastikan bahwa pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan dari pelaku serta saksi masyarakat setempat menunjukkan bahwa korban dimutilasi menjadi 12 bagian dan beberapa potongan tubuh dimasukkan ke dalam karung.
Baca juga : Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut untuk dilakukan autopsi.
"Potongan tubuh korban sudah dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Sebelumnya, warga Cibalong, di perbatasan Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya, sempat geger oleh penemuan jasad yang dimutilasi dan disimpan di pinggir jalan.
Aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan atas temuan potongan jasad pria tersebut hingga akhirnya berhasil mengungkap pelaku yang melakukan mutilasi.
Akhirnya korban bercerita seluruh perilaku oknum guru yang mana melakukan perbuatannya dan memang awalnya anak itu kondisinya lemah dan suka melamun, kurang fit hingga orang tua membawa anak
Ayah dari Harashta Haifa Zahra merupakan seorang wiraswasta dari Kota Bandung. Lalu ia juga memiliki adik laki-laki yang usianya tak beda jauh dengannya.
Pihaknya sudah melakukan gelar perkara yang melibatkan ER, warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan dan mutilasi.
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Garut diketahui memutilasi tubuh korban menjadi 12 bagian dan sebagian dagingnya diduga dimakan mentah-mentah.
Polres Garut mendatangkan dokter kejiwaan untuk memeriksa pelaku pembunuhan dan mutilasi di Garut, Jawa Barat.
TIDAK punya lahan untuk mengubur, potongan kaki dibuang di pantai hingga menggegerkan warga Kota Semarang, Jawa Barat.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
JAJARAN Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Garut, Jawa Barat (Jabar), Senin (1/7), berhasil mengamankan terduga pelaku kasus mutilasi seorang laki-laki tanpa identitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved