Istri Muda Diduga Otak Pelaku Pelemparan Granat Mobil Anggota DPRD

DALANG peledakan bom jenis granat manggis dalam mobil dinas milik Mansyur Ismail, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bener Meriah, Aceh, pada Sabtu (17/9), diduga ialah istri mudanya berinisial SZ.

Sang istri muda melakukan itu dibantu adik kandungnya berinisial AF untuk mencelakakan istri tua Mansyur, bernama Nurma, 50.

SZ membantu kakaknya AF melempar granat dalam mobil Innova yang sedang dikendarai tujuh orang yaitu istri tua, anak, dan keluarga dekat Mansyur. Salah seorang penumpang nahas itu ialah Sertu Hasimi, anggota TNI yang bertugas di Bener Meriah, yang mengendarai mobil tersebut.

Insiden itu terjadi saat mobil Innova melaju di jalur Bireuen-Takengon, kawasan Desa Menderek, Kecamatan Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, AF telah ditangkap jajaran personel Polres Bener Meriah dibantu anggota Polda Aceh. AF ditangkap di rumah pamannya di kawasan Desa Suka Damai, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gunawan mengatakan, pada Sabtu (17/9), Mansyur Ismail sebelumnya sempat menelepon istri mudanya SZ. Di sela perbincangan mereka, SZ sempat menanyakan kabar keberadaan istri tua Mansyur, yaitu Nurma.

Saat itu, Mansyur sempat menjelaskan bahwa Nurma bersama anaknya Aulia Fahmi dan lainnya sedang di Bireuen hendak pulang ke Bener Meriah. Karena itu, SZ langsung memerintahkan adiknya AF untuk melemparkan granat ke mobil yang ditumpangi istri tua.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia, yakni anak Mansyur dari istri tua meninggal dunia dan sopir mobil Innova tersebut. Sedangkan lima lainnya mengalami luka berat dan ringan. Seorang anak Mansyur yang meninggal iala Aulia yakni supir mobil kijang Innova tersebut.

Polisi sudah memeriksa enam saksi. Sekarang sedang mengejar dalangnya yang tidak lain ialah SZ, istri muda Mansyur Ismail. (OL-4)