Penjualan Ikan Tangkap di DIY Terbesar di Gunungkidul

HASIL penjualan ikan hasil tangkapan nelayan di DIY yang dijual melalui TPI (Tempat Pelelangan Ikan) terbesar melalui TPI Gunungkidul.

Kepala Badan Pusat Statistik DIY, Bambang Kristianto menjelaskan, selama 2015 penjualan ikan melalui TPI di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai Rp42,77 miliar. "Sedangkan yang dijual melalui TPI di Gunungkidul mencapai 87,06 persen atau sebesar Rp37,239," jelasnya.

Ditambahkan, dari total nilai ikan Kabupaten Gunungkidul tersebut, sebanyak Rp8,405 miliar diantaranya tidak melalui proses lelang. Perbedaan harga dan jenis ikan yang dihasilkan, kata dia, menyebabkan perbedaan porsi produksi dan nilai ikan Kabupaten Gunungkidul tampak tidak sama persis.

Lebih jauh Bambang mengungkapkan, produksi ikan yang dijual di semua TPI yang tersebar di DIY mencapai 2.722,46 ton dengan 80,16 persen atau 2.182,38 ton di antaranya dijual dengan sistem lelang.

Menurut dia, banyaknya jumlah TPI yang ada di Kabupaten Gunungkidul mendorong nelayan untuk memilih mendaratkan kapal dan menjual hasil tangkapannya di sana. "Produksi ikan yang dijual di Kabupaten Gunungkidul mencapai 90,79 persen dari total produksi DIY, sedangkan produksi ikan yang dijual di Kabupaten Bantul mencapai 8,44 persen dan sisanya dihasilkan TPI di Kabupaten Kulonprogo," terang Bambang.

Pada 2015 jumlah TPI yang aktif di DIY sebanyak 18 unit, dengan perincian delapan unit di Kabupaten Gunungkidul, enam unit di Kabupaten Bantul dan empat unit di Kabupaten Kulonprogo. (OL-4)