Bandara Ngurah Rai Pertegas Larangan Aktifkan Samsung Note 7

PT Angkasa Pura Ngurah Rai mempertegas larangan Kementerian Perhubungan soal mengaktfikan Samsung Galaxy Note 7 selama penerbangan. Pihak Angkasa Pura Ngurah Rai mempertegas larangan ini dengan melakukan pengumuman resmi ke seluruh penumpang yang akan berangkat melalui Bandara Ngurah Rai Bali.

Co General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Putu Puja Supradnyana menyampaikan seruan Kemhub ini kepada seluruh penumpang yang ada di Bandara Ngurah Rai agar tidak mengaktifkan HP Samsung Galaxy Note 7 selama dalam perjalanan menggunakan pesawat.

"Kami meminta para calon penumpang yang menggunakan perangkat elektronik tipe Samsung Galaxy Note 7 untuk tidak mengaktifkan telepon genggamnya selama penerbangan. Termasuk tidak menggunakan flight mode. Telepon harus benar-benar dalam kondisi tidak aktif," tegas Putu di Denpasar, Selasa (20/9).

Penegasan itu disampaikan kepada para penumpang baik secara langsung maupun melalui awak kabin dan crew. Pihaknya mengingatkan kepada seluruh awak kabin atau pramugari untuk mengumumkan kepada seluruh penumpang agar mematikan Samsung Galaxy Note 7 selama perjalanan. Dan hal ini sudah dilakukan beberapa pekan lalu.

"Hal ini sesuai dengan surat edaran Kementerian Perhubungan nomor 18 tahun 2016," tambahnya.

Tidak hanya Samsung Galaxy Note 7, seluruh pengguna perangkat elektronik yang menggunakan baterai lithium dan power bank juga diimbau untuk tidak menempatkan perangkat tersebut dalam bagasi tercatat. Disampaikan pula agar para penumpang dapat segera melaporkan kepada petugas kabin apabila baterai lithium, power bank atau smart phone Samsung Galaxy Note 7 yang dibawanya mengalami kerusakan, panas atau mengeluarkan asap.

"Untuk keselamatan bersama, kami mohon kerja sama para penumpang untuk mematuhi imbauan ini," imbuhnya.

Seperti diketahui, menyusul insiden meledaknya smartphone Samsung Galaxy Note 7 dan dikeluarkannya peringatan keselamatan penerbangan dari Federal Aviation Agency (FAA-USA), Kementerian Perhubungan keluarkan instruksi untuk tidak mengaktifkan perangkat elektronik tersebut selama berada dalam pesawat.

Para penumpang dilarang untuk mengaktifkan dan mengisi daya di sepanjang penerbangan. Pengguna telepon genggam seri Galaxy Note 7 ini juga dilarang untuk menyimpan produk Samsung tersebut dalam bagasi tercatat. (OL-4)