Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNUNG Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi yang melontarkan abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak pada Kamis pukul 07.42 WIB.
"Kolom abu vulkanik terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang menuju ke arah utara," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto di Lumajang.
Pada hari yang sama, Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi, yakni pada pukul 07.22 WIB, 06.51 WIB, 06.48 WIB, 06.43 WIB, 06.38 WIB, 06.30 WIB, 08.05 WIB, dan 10.45 WIB dengan ketinggian letusan yang berbeda-beda.
Baca juga : Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Abu Vulkanik Terlontar hingga 1 Kilometer
Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut juga mengalami erupsi pada pukul 07.41 WIB dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak dan kolom abu yang terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.
Erupsi yang hampir terjadi setiap hari ini tidak mengganggu aktivitas warga yang tinggal di lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid sebelumnya mengatakan bahwa awan panas dan guguran lava pijar masih terjadi di Gunung Semeru. Namun, fenomena ini jarang teramati secara visual karena cuaca sering berkabut.
Baca juga : Gunung Semeru kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
"Berdasarkan analisis dan evaluasi, tingkat aktivitas Gunung Semeru tetap pada Level III atau Siaga dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini," jelasnya.
Pihaknya merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 kilometer dari puncak.
Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami lima kali letusan dalam rentang sembilan jam sejak Kamis (4/7).
Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter dari puncak kawah aktif, pada Selasa (2/7) pagi ini.
BANDARA Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara akibat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Suara dentuman dan gemuruh terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu.
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
BALAI Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) tengah bersiap untuk kembali membuka jalur pendakian Gunung Semeru.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
Di Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi terjadi pukul 17:07 WITA dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Status gunung ini berada di Level III Siaga.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved