Kabupaten Indramayu Jalankan Program Dokter Masuk Desa

PROGRAM dokter masuk desa gagasan Bupati Indramayu Nina Agustina dinilai efektif melayani kebutuhan kesehatan warga yang ada di Kabupaten Indramayu. Layanan kesehatan untuk masyarakat menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu. 

Program Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru) merupakan layanan kesehatan yang dihadirkan Pemerintah Kabupaten Indramayu secara langsung ke rumah masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk yang kurang mampu. 

Salah satu warga Indramayu bernama Muhammad Abiyyu Mengatakan, bahwa ia menyaksikan langsung manfaat dari program Dok-Maru. 

Baca juga : Naturalisasi Dokter Asing, IAKMI: Kemampuan Dokter Lokal Sangat Baik

Menurutnya, program seperti itu lah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Karena menurutnya tidak semua masyarakat mempunyai kemampuan untuk berobat ke Rumah Sakit ataupun Klinik.

"Saudara saya ada yang pernah dapat program itu (Dok-Maru). Dia termasuk orang yang kurang mampu lah. Jadi bermanfaat sih," katanya, Rabu (12/6). 

Lanjut Abiyyu menambahkan harapannya, agar Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berusaha agar program-program seperti Dok-Maru dipertahankan dan juga dikembangkan. 

Baca juga : Skrining Awal pada PPDS Diharapkan Bisa Antisipasi Gejala Stres

"Yang pasti dipertahankan, dan kalau bisa layanannya ditingkatkan," lanjutnya.

Dari data yang terdapat dalam website resmi Pemerintah Kabupaten Indramayu, hingga 2023 total pasien yang masuk dalam program Dok-Maru sejumlah 4.072. 

Adapun hitungan secara rinci, pada 2021 terdapat 1.867 pasien, 2022 terdapat 1.248, dan pada 2023 terdapat 975 pasien. Penurunan angka pasien yang terdaftar itu membuktikan bahwa program Dok-Maru berjalan efektif. (Z-8)