Motif Pelemparan Granat Di Bener Meriah Masalah Keluarga

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Aceh membekuk SZ, 35, yang diduga sebagai otak utama pelemparan granat terhadap mobil dinas milik Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Mansyur Ismail, Sabtu (17/9) lalu.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan, Senin (19/9) mengatakan SZ telah diamankan polisi setelah ditemukan keganjilan pada kasus peledakan mobil yang menewaskan dua penumpang di kawasan Menderek Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener meriah.

"Seorang perempuan yang berinisial SZ telah ditangkap di kediaman orangtuanya di Desa Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah," ujarnya.

Goenawan menambahkan, pelaku diduga merupakan tersangka utama dalam kasus penggranatan mobil dinas milik Ketua DPRK. Sedangkan eksekutor di lapangan dilakukan AF, 26, yang juga adik SZ.

Berdasarkan informasi yang ada, SZ merupakan istri siri pemilik mobil dinas DPRK Kabupaten Bener Meriah tersebut. Sedangkan penumpang di dalam mobil itu merupakan istri pertama dan anak-anak dari anggota DPRK.

"Sepertinya motif dendam keluarga, diketahui otak pelakunya merupakan istri siri dari pemilik mobil itu. Sehingga pelaku menyusun pembunuhan terhadap istri pertama," terangnya.

Polda Aceh akan terus mengusut motif peledakan mobil tersebut. Bahkan fokus mendalami asal usul granat manggis yang digunakan pelaku sehingga menewaskan dua orang penumpangnya. Meski demikian, Menurutnya, kasus tersebut murni tindak pidana bukan teror jelang Pilkada di Aceh.

"Status AF masih DPO, kami juga akan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Ada kemungkinan juga tersangka bertambah. Jadi intinya, kasus ini bukan teror jelang Pilkada di Aceh," jelasnya.

Saat ini tersangka SZ telah diamankan di Polres Bener Meriah untuk pengembangan lebih lanjut. Atas perbuatanya, pelaku dijerat pasal UU darurat No 12 tahun 1951 340 yo 338 KUHp terkait pembunuhan berencana dengan mengunakan senjata api dan bahan peledak. (OL-2)