Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terkait kasus keracunan makanan yang menimpa 93 warga Kelurahan Cipaku.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, menyatakan bahwa dengan penetapan status KLB ini, penanganan kasus akan dilakukan dengan skala kota. Biaya pengobatan semua warga yang terdampak akan ditanggung oleh Pemkot Bogor.
"Ambulans harus tersedia tanpa hambatan, petugas medis harus ada, tempat tidur harus tersedia, dan obat-obatan harus lengkap. Jadi, penanganan tidak lagi dilakukan hanya di skala puskesmas, tetapi dalam skala kota," jelas Syarifah, seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/6).
Baca juga : Dinkes Kota Bogor Uji Lab Makanan Diduga Peyebab Keracuanan Massal
Penanganan dan rujukan bagi warga yang terindikasi keracunan akan dipusatkan di Puskesmas Cipaku karena lokasinya yang paling dekat dengan tempat tinggal warga.
"Karena puskesmas di sini paling dekat, warga datang ke sini untuk rujukan. Jika diperlukan perawatan lebih lanjut, mereka akan dirujuk ke rumah sakit," tambahnya.
Dari dugaan sementara yang diperoleh melalui wawancara dengan warga, puluhan orang ini diduga keracunan setelah mengonsumsi masakan telur balado yang dimakan pada Sabtu (1/6) malam. Masakan tersebut disebut sudah dimasak sejak Jumat (31/5) malam sebelum dibagikan ke warga.
Baca juga : 71 Warga Bogor Diduga Keracunan Makanan Usai Tahlilan, 1 Orang Meninggal
"Kami bertanya apa yang mungkin mencurigakan, dan mereka menyebut telur balado. Bumbunya sudah mulai basi, rasanya sudah asam," katanya.
Namun, untuk memastikan penyebab keracunan secara medis, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor masih menunggu hasil uji laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta.
"Untuk memastikan secara medis, kami menunggu hasil laboratorium dari pemeriksaan feses dan muntahan yang dikirim ke BBLK Jakarta. Kami masih menunggu hasilnya untuk mengetahui bakteri apa yang terkandung," ujar Syarifah.
Pemkot Bogor mencatat bahwa jumlah warga Kelurahan Cipaku yang diduga mengalami keracunan meningkat dari 71 orang menjadi 93 orang pada Selasa. Saat ini, kondisi mayoritas warga yang terindikasi keracunan berada dalam kategori ringan dan sedang, sedangkan pasien dengan kondisi berat telah dirujuk ke rumah sakit. (Z-10)
109 warga Desa Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
David mendukung jika Rena dipasangkan dengan bakal calon Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Hotel Swiss-Belcourt Bogor menghadirkan Tropical Corner di area kolam renang dan lobby lounge, dengan berbagai menu minuman baru yang siap memanjakan lidah para penikmat kuliner.
Kirab Merah Putih menjadi ikon dari Festival Merah Putih (FMP) yang digelar setiap tahun di Kota Bogor, jawa Barat, sejak 2015 silam.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved