Penyelidikan Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Terus Dilakukan oleh Polres Jombang

PROSES penyelidikan atas kecelakaan yang melibatkan bus rombongan Study Tour dari SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, masih terus berlanjut. Dalam insiden yang menewaskan dua orang di Tol Jombang, Jawa Timur, sopir bus tersebut, bernama Yanto, masih dianggap sebagai saksi kunci oleh penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Jombang.

Hingga saat ini, penyidik masih terus memeriksa Yanto secara intensif. Fokus utama pemeriksaan adalah untuk menyelaraskan keterangan Yanto dengan kesaksian para saksi lainnya. Yanto telah mengaku bahwa ia tertidur saat mengemudi, yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.

Selain memeriksa sopir bus, tim penyidik juga mengambil data dari bangkai bus yang mengalami kerusakan parah. Mereka juga telah mendatangkan tim ahli dari Kementerian Perhubungan serta tim kecelakaan lalu lintas dari Polda Jawa Timur untuk mengumpulkan data terkait kecepatan dan fungsi pengereman bus.

Kasatlantas Polres Jombang Ajun Komisaris Nur Arifin, menjelaskan bahwa pengambilan data dari bangkai bus tersebut bertujuan untuk melengkapi informasi yang diperoleh dari pemeriksaan lapangan dan kesaksian saksi-saksi. Semua data yang terkumpul akan segera diselaraskan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini.

Selain itu, polisi juga berencana untuk memeriksa pihak sekolah serta pemilik perusahaan bus untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang berkontribusi pada kecelakaan tragis ini. (Z-10)