Protes Jalan Rusak, Sopir Angkutan Mogok

RUAS jalan penghubung Kecamatan Cidahu dengan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang lima kilometer sudah empat tahun dibiarkan rusak. Kondisi tersebut membuat ratusan sopir angkutan umum trayek 32 melakukan aksi mogok jalan sebagai bentuk protes.

Mereka memusatkan aksinya di Kampung Caringin Desa Nyangkoek Kecamatan Cicurug atau di persimpangan Cidahu, sejak Jumat (16/9) pagi.
Aksi mogok jalan dilakukan dengan cara memarkirkan kendaraan. Akibat aksi itu, ratusan penumpang yang biasa menggunakan jasa angkutan Cidahu-Cicurug pun telantar.

"Sudah cukup lama jalan ini dibiarkan rusak. Ada hampir empat tahun. Tapi belum juga diperbaiki," tegas Ujang Erik, 36, salah seorang sopir.

Pengurus angkutan umum Cidahu-Cicurug, Ebo, menilai pemerintah kabupaten setempat lamban menangani kerusakan jalan. Utamanya jalan yang biasa dilintasi sopir angkutan umum jurusan Cidahu-Cicurug. "Keadaan ini sudah berlangsung lama. Tapi kok belum ada perbaikan," ujar Ebo.

Yang diketahuinya, panjang ruas jalan Cidahu-Cicurug lebih kurang 9 kilometer. Jalan sepanjang lima kilometer kondisinya rusak, terutama di
Kampung Pasirreungit Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu hingga ke terminal.

Di sepanjang ruas jalan itu terdapat sejumlah lubang menganga sehingga bisa mengancam keselamatan pengendara. "Bagi kami, kerusakan jalan ini banyak dampaknya. Selain lebih lambat membawa penumpang, juga mempercepat kerusakan onderdil kendaraan. Ini kan berpengaruh terhadap pendapatan kami. Kami minta agar jalan rusak ini bisa segera diperbaiki pemerintah," tegasnya. (OL-2)