Musda Kedua Golkar Papua Barat Berlangsung Ricuh

MUSYAWARAH Daerah (Musda) kedua Partai Golkar Papua Barat, di Sorong, Jumat (16/9) berlangsung ricuh. Hal itu dipicu ketidakpuasan pendukung salah satu calon yang tidak terpilih dalam bursa Ketua DPD Golkar Papua Barat.

Dalam pemilihan yang dipimpin Ketua DPP Partai Golkar Pusat Yorris Raweyai tersebut, Mozes Rudy Timisela mendapat suara terbanyak dengan 9 suara. Sedangkan pesaingnya, Origenes Nauw mendapat 8 suara. Sedangkan satu suara lainnya abstain.

Kegagalan Nauw meraih suara terbanyak memicu kemarahan para pendukungnya. Mereka meluapkan kemarahan dengan merusak fasilitas di hotel tempat musda berlangsung. Polisi yang datang ke lokasi kemudian menahan beberapa orang yang diduga menjadi pelaku tindakan anarkistis tersebut.

Awalnya, pemilihan Ketua DPD Golkat Papua Barat akan diikuti tiga calon. Selain Timisela dan Nauw Bupati Sorong Stefanus Malak juga akan ikut dalam pemilihan.

Namun Stefanus Malak mengundurkan diri dari pencalonan karena lebih konsentrasi di dalam pencalonan Gubernur Papua Barat. "Saya mengundurkan diri dari pencalonan bursa pencalonan ketua DPD Golkar Papua Barat,untuk lebih konsentrasi di dalam pencalonan gubernur," jelas Stefanus Malak.(OL-2)