769 Km Jalan Baru Ditarget Tuntas

PEMERINTAH menargetkan penuntasan 769 kilometer jalan baru hingga tahun depan, termasuk membangun jalur lintas pantai selatan Jawa sepanjang 158 kilometer.

"Pokoknya jalur lintas pantai selatan Jawa jalur DIY-Jateng pada 2017 harus nyambung untuk mendukung bandara baru," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono saat berbicara dalam seminar tentang infrastruktur di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), kemarin.

Ia mencatat, untuk wilayah DIY, jalan jalur pantai selatan Jawa ialah sepanjang 121,69 km.

Dari total jalan tersebut, 65,79 km sudah tembus, sedangkan yang belum tembus 55,90 kilometer.

Di wilayah Jateng, jalur pantai selatan Jawa sepanjang 215,95 kilometer.

Dari total jalan tersebut, 112,83 kilometer sudah tembus, sedangkan yang belum tembus ada 103,12 kilometer.

Untuk jalan baru, lanjut dia, pemerintah juga memprioritaskan pembangunan trans-Sumatra, trans-Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Di samping itu, Basuki menargetkan puluhan proyek pada tahun depan, seperti 52 ribu kilometer jaringan irigasi dan 39 waduk.

"Sebanyak 9 waduk baru dan 30 lanjutan, 105 embung, dan 84 ribu jaringan irigasi," kata Basuki.

Pemerintah, menurut Basuki, juga fokus pada pengerjaan infrastruktur pada 35 wilayah pengembangan kawasan strategis, termasuk kawasan Candi Borobudur yang diintegrasikan dengan Bandara Kulonprogo.

Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengatakan pembangunan infrastruktur masih menjadi masalah utama untuk daerah luar Jawa.

"Setiap UGM mengirim mahasiswa KKN ke daerah, masalahnya sama, soal infrastruktur," katanya.

Dengan begitu, menurut dia, pemerintah bersama masyarakat diharapkan mempercepat pembangunan yang diikuti dengan pembangunan kualitas SDM di daerah.

Dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU-Pera Yusid Toyib mengatakan masih ada 7 juta pekerja sektor konstruksi yang belum besertifikasi keterampilan kerja.

Akibatnya, lanjut dia, tidak semua tukang tahu cara mengaduk semen dan pasir yang benar, meski sudah lama bekerja di bidang konstruksi.

Padahal, pengetahuan itu harus diketahui agar kegagalan bangunan seperti tembok yang roboh atau atap runtuh dapat dihindari.

"Kami akan jemput bola untuk melatih dan memberikan sertifikasi kepada pekerja kontruksi di daerah," ujarnya.

Beli listrik

PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menandatangani perjanjian jual beli listrik dari dua pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang di bangun di daerah itu.

Dua perusahaan itu ialah PT Global Karya Mandiri yang membangun Independent Power Producer (IPP) PLTS Fotovoltaik 1 Mw di Atambua, Kabupaten Belu, dan PT Indo Solusi Utama IPP PLTS Fotovoltaik 2x1 Mw di di Ende dan Ropa, Pulau Flores.

Penandatanganan dilakukan General Manager PT PLN (persero) Wilayah NTT Richard Safkaur dan Komisaris PT Global Karya Mandiri Raden Kartono, dan Direktur Utama PT Indo Solusi Utama Rici Candra Perwira. (Ardi Teristi Hardi)