Banjir Rendam 10 Desa di Donggala

HUJAN deras yang mengguyur Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sejak Selasa (13/9) hingga Kamis (15/9), membuat 10 desa yang ada di daerah itu terendam banjir. Tidak hanya itu, dilaporkan belasan rumah hayut akibat terbawa derasnya air banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Donggala, Akris Fatah Yunus mengatakan, 10 desa yang terendam banjir tersebut terbagi di dua wilayah. "Empat desa di wilayah Pantai Barat dan tujuh desa di wilayah Banawa Selatan," terangnya, Kamis (15/9).

Akris menjelaskan, empat desa yang terendam di wilayah Pantai Barat terdiri dari Desa Enu, Labuan Kunguma, Pesi, dan Balukang. Sedangkan tujuh desa di wilayah Banawa Selatan yakni, Desa Lumbu Tarombo, Lembasada, Tanah Mea, Mbuwu, Surumana, Bambarimi, dan Sarombaya.

"Dari 10 desa yang terendam, terparah itu di Desa Sarombaya karena di sana terdapat 18 rumah warga yang hanyut terbawa derasnya arus banjir," ungkapnya.

BPBD Donggala telah menurunkan dua tim ke masing masing wilayah. Dua tim itu terdiri dari 14 orang. "14 orang dibagi dua. Empat orang diploting ke wilayah Pantai Barat dan 10 orang ke wilayah Banawa Selatan," ujar Akris.

Tim yang dibentuk tersebut, tidak hanya untuk membantu warga yang tertimpa banjir, melainkan juga memberikan bantuan berupa perlengkapan kebutuhan sehari-hari, seperti selimut, baju, dan logistik termasuk pula obat-obatan dan bantuan lainnya.

Sampai kini belum ada laporan korban jiwa dalam musibah tersebut, pun demikian 10 desa terendam dan menghayutkan 18 unit rumah warga. "Dari data anggota yang sudah turun di lapangan tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa orang yang luka ringan saja," tandas Akris. (OL-2)