Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OTORITA Ibu Kota Nusantara (IKN) memfasilitasi 12 lembaga dan masyarakat adat di sekitar IKN maupun Kalimantan Timur untuk selenggarakan ritual adat Dayak dan Paser, sebagai bentuk restu dari leluhur untuk pembangunan IKN di tanah Kalimantan agar berjalan lancar dan aman. Pada pelaksanaannya, Ritual Adat tahun 2024 ini, berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (11/5/2024), dan ditutup pada Minggu (12/5/2024).
Seperti yang diungkapkan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono bahwa ritual adat ini merupakan tradisi masyarakat Dayak untuk meminta izin kepada leluhur mereka sebelum mendirikan kampung atau bangunan di tanah mereka, dalam hal ini adalah IKN sebagai ibu kota baru Indonesia, yang dibangun di wilayah Kalimantan Timur.
“Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Dayak maupun warga Paser untuk mengadakan ritual setiap kali ada bangunan baru atau kampung baru. Ritual adat ini diyakini sebagai cara untuk meminta izin kepada roh leluhur mereka, sehingga dengan melakukan ritual adat ini, mereka dapat terhindar dari bala bencana,” kata Bambang Susantono.
Baca juga : Pembangunan IKN Tahap Pertama Selesai 80,82%
Ia menambahkan, pelaksanaan ritual adat ini merupakan manifestasi dari kolaborasi antara Otorita IKN dengan masyarakat dan lembaga adat untuk melestarikan adat istiadat lokal.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, tercipta hubungan yang harmonis antara Otorita IKN dengan masyarakat dan lembaga adat dan juga bergandengan tangan di dalam membangun IKN. Merupakan upaya partisipasi dari masyarakat dan lembaga adat untuk sama-sama membangun IKN termasuk di dalamnya juga memelihara adat istiadat,” tambahnya.
Selain mengadakan kegiatan ritual adat sebagai upaya pelestarian budaya lokal, Otorita IKN juga telah melakukan pelestarian budaya dengan dua cara, yaitu Culture Experience dan Culture Knowledge.
Baca juga : Keindahan Potensi Budaya Pesta Adat Lom Plai Wehea Kutai Timur
“Culture experience dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti ritual adat yang dilakukan hari ini, kemudian kompetisi olahraga tradisional seperti sumpit yang merupakan salah satu obyek pemajuan kebudayaan dan seni pertunjukan dalam kegiatan-kegiatan seremonial seperti tari-tarian. Culture knowledge dengan beragam kegiatan seperti rembuk budaya, focus group discussion (FGD) pengembangan kebudayaan, penyusunan rencana induk kebudayaan dan pengembangan museum kehidupan (living museum),” jelas Bambang Susantono.
Alimuddin, selaku Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Otorita IKN untuk menyerap aspirasi para pemangku adat dan juga sebagai pelestarian budaya lokal.
“Terkait dengan dukungan terhadap pembangunan yang saat ini berlangsung di IKN, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga lokal. OIKN sangat menghargai keinginan masyarakat adat Dayak untuk melaksanakan tradisi adat yang telah direncanakan sejak lama namun baru dapat terlaksana pada momen yang tepat ini. Kami merasa berkewajiban untuk memfasilitasi kegiatan bersejarah ini," tegas Alimuddin.
Baca juga : Otorita IKN dan Alumni Atma Jaya Yogyakarta Sosialisasi Pengelolaan Gedung IKN
Terdapat 12 lembaga dan masyarakat adat yang mengikuti kegiatan Ritual Adat tahun 2024 ini, di antaranya: Suku Paser, Suku Balik, dan Suku Dayak yang terdiri dari sub-sub suku seperti Tonyooi Benuaq, Bahau Busang, Bahau Saq, Aoheng Soputan Buket, Bentian, Kayaan Mahakam, Modang, Lundayeh, dan Kenyah.
Sementara itu, Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) akan terus mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam sebuah kesempatan, MADN telah membuat deklarasi bersama yang menyatakan mendukung pembangunan Kota Nusantara di Kaltim.
"MADN akan ikut mengawal pembangunan IKN. Komitmen kami sangat tegas, yakni mendukung dan mensukseskan pembangunan," tegas Wakil Presiden Urusan Internal MADN Andersius Namsi.
Baca juga : Hak-Hak Masyarakat Adat Dilindungi di IKN
Di sisi lain, Kesultanan Paser yang diwakili oleh H. Muhammad Jarnawi, Sri Paduka yang Mulia Sultan Alamsyah III, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara (PPU).
"Semoga pembangunan IKN ini berjalan lancar dan segera terwujud. Kesultanan Paser juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan,” ungkap Sultan Muhammad Jarnawi.
"Tema yang kami angkat kali ini khusus sebagai tuan rumah suku Paser, suku Dayak dan sekitarnya adalah Erau, di dalamnya terdapat beberapa ritual seperti Belian dengan bertujuan menyucikan hutan dan tanah agar kelak peradaban IKN selama masa pembangunannya berjalan baik dan lancar serta aman, tentram dan sejahtera," imbuhnya.
Presiden MADN, Martin Bila menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ritual adat di IKN. Ia juga manyampaikan hadirnya IKN di tanah Kalimantan merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang wajib disyukuri baik secara keyakinan maupun secara ritual adat leluhur.
"Semoga IKN ini menjadi anugerah untuk Kalimantan, supaya kita bisa mengabdi bagi bangsa ini, membangun bangsa ini bersama-sama untuk ke depan menjadi negara dan bangsa yang sejahtera. Saya harap seluruh masyarakat Dayak Kalimantan harus mendukung IKN ini, sekaligus kami siap menjaga IKN ini sampai kapanpun," tutur Presiden MADN Martin Bila pada sambutannya.
Sebagai informasi pula, sejumlah rangkaian upacara serta pertunjukkan kesenian adat Dayak akan ditampilkan saat digelarnya Ritual Adat Tahun 2024, seperti Ritual Tutup Toli Bobok Kasai (Tipong Tawar) saat penyambutan kedatangan Kepala OIKN, Tarian Ajay, Tarian Ronggeng Pasir Balik, Tarian Ta’landeq, dan lain-lain. (Z-6)
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Otorita IKN dan DIFC Kolaborasi Pengembangan Nusantara Financial Center dalam meningkatkan kerja sama keuangan internasional.
PEMERINTAH menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku. Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) ini sukses dilakukan
Kondisi finansial pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak dalam kondisi baik. Hal ini ditandai dengan mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhonny Rahajoe.
PAKAR Kebijakan Publik, Rissalwan Habdy Lubis menilai pemerintah terlalu buru-buru untuk memindahkan kantor pemerintahan ke IKN, termasuk menyelenggarakan upacara 17 Agustus
MUNDURNYA Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhonny Rahajoe akan berdampak kepada investor. Investor bakal berpikir ulang jika ingin menanamkan modal.
MENJELANG puncak acara prosesi Semana Santa di Larantuka, Flores Timur, NTT, sebanyak 4.136 orang telah mendaftarkan diri sebagai peziarah yang akan mengikuti ritual keagamaan itu.
PANITIA prosesi Semana Santa Larantuka tahun 2024 menghimbau semua peziarah untuk memakai masker saat prosesi Semana Santa berlangsung.
Lukman SArdi mengaku tertarik dengan film Kuasa Gelap karena mengangkat kisah nyata ritual pengusiran setan dari ajaran agama katolik.
Ritual sembahyang melepas Zhouw Kun Kong atau Dewa Dapur itu dipimpin Chiaojen atau Pemuka Agama Konghucu dari Klenteng Hok Tek Bio, Suryana.
Kebiasan minum kopi anda akan lebih menarik dengan ritual kopi. Apalagi melakukan ritual kopi dari koleksi Reviving Origins Nespresso.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved