Babel Butuh Tenaga Medis

HINGGA kini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih terkendala dalam mengakses pelayanan kesehatan. Hal itu terjadi karena keterbatasan tenaga medis.

"Bangka Belitung ini daerah kepulauan, memiliki sekitar 470 pulau baik besar maupun kecil, baik yang berpenghuni maupun tidak. Sebagai daerah kepulauan kita terbatas tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,"kata Staf Ahli Gubernur Bangka Belitung Bidang Politik dan Pemerintahan Sudirganto saat membuka pelayanan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Rabu (14/9) di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat.

Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada para dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang telah mendarmabaktikan ilmunya untuk melakukan berbagai pelayanan kesehatan di Babel ini.

"Mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan bisa bermanfaatkan untuk menjadikan Babel Sehat," harap Sudirganto.

Diakuinya setiap orang punya hak untuk mendapatkan pelayan kesehatan dengan biaya terjangkau dan hasil yang akurat. Untuk mewujudkan Babel Sehat perlu kebersamaan dan komitmen yang kuat baik di tingkat pusat, daerah hingga desa-desa Sementara.

Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka Arman Agus jumlah penduduk di Kabupaten Bangka sekitar 304.485 orang yang bertempat tinggal di delapan kecamatan 15 kelurahan dan 61 desa. Untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangka masyarakat bisa ke puskesmas dan rumah sakit.

"Ada 14 puskesmas dan empat rumah sakit di Kabupaten Bangka. Kami berterima kasih atas layanan kesehatan yang diberikan para dokter muda dari Fakultas Kedokteran UKI ini. Kami berharap kegiatan seminar dan pengobatan gratis ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Arman.

Perwakilan Dokter Komunitas UKI dr Dessy Simanjuntak mengatakan kegiatan yang dilakukan para dokter muda ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 14 hingga 17 September di Sungailiat dan Pangkalpinang.

"Kami berharap dan mohon doanya agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik," kata Dessy.

Pada kesempatan ini Ketua Panitia Bakti Sosial Fakultas Kedokteran UKI, Benny Pratama Sidabutar, mengatakan, pelayanan kesehatan bertema Sehatmu Sehat Indonesia ini dilaksanakan terkait dengan program pendidikan untuk mendapatkan profesi dokter dengan turun ke lapangan untuk melayani kesehatan masyarakat. Mereka menerjunkan sebanyak 52 dokter muda dengan didampingi 10 dokter spesialis di bidang kesehatan masyarakat.

"Untuk program pendidikan dimana sebagai persiapan kami untuk terjun ke lapangan melayani masyarakat," jelas Benny. (OL-2)