Sidoarjo Pelopori Jalan Beton Pracetak

DINAS Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memelopori pembangunan jalan dengan menggunakan beton pracetak. Jalan-jalan yang sering rusak karena dilewati kendaraan berat diupayakan akan diganti dari semula aspal, menjadi beton pracetak.

Jalan pertama yang diperbaiki menggunakan precast rigid pavement atau beton pracetak adalah jalan penghubung Kabupaten Sidoarjo dengan Mojokerto di Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo. Jalan tembus ini mudah rusak karena sering dilewati kendaraan berat dan relatif tidak stabilnya tanah di kawasan ini. Sejak 4 Agustus 2016 lalu jalan ini ditutup karena adanya pengerjaan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo.

Jalan ini dibuka kembali per hari ini (Rabu (14/9) setelah pengerjaan jalan memakai beton pracetak selesai. Jalan beton pracetak ini masih relatif baru di Indonesia dan baru Dinas PU Bina Marga Sidoarjo yang mulai melakukannya.

Biaya pembangunan jalan beton ini lebih mahal dibanding aspal karena untuk jalan seribu meter serta lebar tujuh meter sudah menghabiskan anggaran Rp12 miliar. Namun, jalan beton ini jauh lebih kuat dan dirancang bisa tahan 20 tahun. Sehingga untukjangka panjang biaya jalan menggunakan beton jauh lebih murah dibandingkanjalan aspal.

''Jadi kita tentunya bisa menghemat anggaran,'' kata KepalaDinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Sigit Setyawan, Rabu (14/9).

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo berencana akan memakai beton terapan terutama untuk jalan-jalan yang sering dilewati kendaraan berat dan mudah rusak. Sebab, jalan mudah rusak banyak menelan anggaran tiap tahunnya hanya untuk perawatan jalan rusak. (X-11)