Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEHADIRAN pabrik biochar di Majalengka dinilai bisa membantu pemerintah dalam mengurangi emisi karbon (CO2) karena fasilitas itu mampu mengonversi hampir 30 ribu ton limbah agrikultur per tahun.
Pabrik biochar tersebut terletak di dalam kawasan Kompleks Pabrik Gula (PG) Rajawali II (anak usaha BUMN ID Food), di Desa Sumber, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. "Setahu saya ini proyek pertama, yang bisa menghasilkan biochar dalam jumlah lebih besar. Ini cara paling efisien untuk mengambil karbon dari udara dan kita kembalikan lagi ke bumi (tanah)," kata Ketua Umum Asosiasi Biochar Indonesia Internasional (IIBA) Hashim Djojohadikusumo di Majalengka, Rabu (24/4).
Menurut dia, di sejumlah daerah masih banyak petani membakar limbah pertanian di tempat terbuka dan hal itu dapat mencemari udara karena menghasilkan CO2. Padahal limbah tersebut bisa diolah menjadi barang yang bermanfaat seperti biochar.
Baca juga : Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Tahan Kepala BKPSDM Majalengka
Ia menjelaskan, biochar merupakan bahan padat dengan kandungan karbon yang dihasilkan dari proses pengolahan limbah organik seperti sekam, jerami, ampas tebu, batok kelapa dan lainnya. Biochar dapat diaplikasikan untuk pembenahan lahan pertanian karena fungsinya memperbaiki serta meningkatkan kemampuan penyerapan air dan unsur hara. Sehingga tanah menjadi subur.
"Tadi kita lihat contoh tanaman yang pakai biochar dan tidak. Perbandingannya jauh sekali, karena biochar bisa menyuburkan dan menambah unsur hara."
Hashim menyampaikan pendirian pabrik di Majalengka itu telah membuka kesempatan yang lebih luas bagi Indonesia dalam memerangi perubahan iklim. Produksi biochar dalam jumlah besar secara tidak langsung berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Baca juga : 30 Bencana Alam Terjadi dalam Sehari di Majalengka
"Prospeknya untuk Indonesia besar sekali, ini bisa jadi bahan ekspor dan dipakai di dalam negeri. Ini sangat tepat karena berkaitan dengan perubahan iklim. Banyak perusahaan mencari proyek seperti ini," katanya.
Sementara itu, CEO SAWA Ecosolutions Phil Rickard mengemukakan bahwa pabrik tersebut dapat menghasilkan lebih dari 5.000 ton biochar per tahun, dengan rata-rata produksinya sekitar 19 ton per hari. "Jumlah itu setara dengan lebih dari 5.000 ton pembuangan karbon dioksida yang terukur," ujar dia.
Adapun proses produksi di pabrik itu, lanjut dia, dilakukan melalui dekomposisi termal bahan organik yang terkendali. Rickard menambahkan bahwa jika diadopsi lebih luas, biochar dapat menyerap CO2 sehingga bisa membantu pemerintah Indonesia mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca.
Selain itu, hadirnya pabrik biochar di Majalengka menandai kolaborasi awal antara SAWA dengan Offset8 Capital Limited (firma manajemen aset berpemilik yang berbasis di Pasar Global Abu Dhabi) untuk memperoleh kredit penghilangan CO2 di berbagai lokasi di Indonesia dan sekitarnya. Nilai dari kerja sama itu mencapai lebih dari 50 juta dolar AS.
"Pabrik ini menandai komitmen kami melawan perubahan iklim melalui teknologi penangkapan karbon untuk mengubah limbah pertanian menjadi biochar," tandasnya. (Ant/J-2)
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Selama tiga bulan, berbekal ilmu dari Youtube dan jurnal, ia melakukan riset untuk membuat kulit menggunakan bakteri sisa fermentasi kombukha.
Pemilik kebun kopi yakin produksi kopi akan baik jika lingkungan pun terjaga dan tak tercemar oleh limbah.
Pengunjung kapal juga dapat melihat contoh dan sampel objek daur ulang yang diperoleh melalui penggunaan mesin berteknologi rendah oleh Plastic Odyssey.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diminta memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk menyosialisasikan Perda agar mudah terjangkau masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved