Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Dengan target ambisius pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil mengakibatkan dorongan dalam pengadopsian kendaraan listrik.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menetapkan target transisi 2 juta sepeda motor listrik di jalan raya pada tahun 2025. Namun, dari sisis bisnis industri ini menghadapi tantangan seperti biaya awal yang tinggi dan kurangnya opsi lain dalam pembiayaan, yang secara tidak langsung menghambat adopsi kendaraan listrik secara luas.
Baca juga : Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
"Dengan menyediakan solusi pembiayaan yang inovatif dan dapat diakses, kami mendukung akselerasi pertumbuhan industri ini serta berkontribusi langsung pada target zero emission Indonesia," kata General Manager Gotion Indonesia, Zhen Hailu, dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Hal tersebut diungkap Zhen saat menginisiasi kerja sama dengan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC). Menurut Zhen, kolaborasi strategis pihaknya, sebagai produsen baterai, merupakan langkah penting mendukung program pemerintah Indonesia.
"Kemitraan strategis antara Gotion Indonesia dan ICBC Bank merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ujar Zhen.
Baca juga : 65 Persen Pengguna Kendaraan Listrik Khawatir dengan Sisa Baterai saat Berkendara
Teknologi baterai yang diproduksi tidak hanya mendukung mobilitas berkelanjutan.
"Tetapi juga membantu mencapai visi Indonesia untuk masa depan yang lebih hijau dan bebas dari emisi," ujar Zhen.
Kerja Sama diinisiasi di Hotel J.W Marriott Jakarta, dengan melibatkan sekitar 120 peserta dari merek sepeda motor listrik. Termasuk, mengundan instansi pemerintah, dan pakar keuangan.
Baca juga : Ojol Pakai Motor Listrik, Langkah Strategis Dorong Masifnya Kendaraan Listrik di Indonesia
Menurut Zhen, kerja sama ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia. Khususnya, untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Zhen mengatakan fokus utama kolaborasi Gotion dan ICBC yakni menawarkan solusi pembiayaan. Hal tersebut diyakini dapat mendukung pertumbuhan merek/brand sepeda motor listrik.
ICBC, kata Zhen, akan memperkenalkan produk keuangan inovatif yang dirancang untuk mengurangi beban finansial. Termasuk, memungkinkan perusahaan untuk bisa lebih fokus pada pengembangan produk dan ekspansi pasar.
"Kemitraan ini menegaskan komitmen Gotion Indonesia dan ICBC Bank untuk mempromosikan solusi energi hijau dan teknologi berkelanjutan," kata Zhen.
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Jika kamu mencari ponsel dengan harga terjangkau namun memiliki performa yang mumpuni, berikut rekomendasinya.
All-new Kona Electric hadir menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power yang diresmikan 3 Juli lalu.
Industri baterai akan diarahkan menuju transisi energi bersih
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved