Satu Helikopter Dikirim ke Pangkalan Bun Padamkan Karhutla

SATU helikopter Waterbooming yang sebelumnya ditempatkan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Senin (12/9), kembali ditarik ke Bandara Sultan Iskandar, Palangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Lamandau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Syahril Tarigan ketika dihubungi Selasa (13/9), membenarkan bahwa satu helikopter dikembalikan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lamandau.

Menurut Syahril, dengan ditambahkannya satu helikopter lagi maka ada dua helikopter yang berada di Bandara Sultan Iskandar guna memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lamandau.

"Saat ini ke dua helikopter itu sedang fokus melakukan pemadaman di Kabupaten Lamandau karena berdasarkan laporan dilapangan dan pantauan dari satelit Lapan banyak ditemukan titik panas dengan tingkat kepercayaan 81-100 persen itu terjadi di Kabupaten Lamandau dengan 29 titik panas, diikuti kabupaten Katingan 6 titik panas , Kotawaringin Timur 2 titik, Kotawaringin Barat 2 titik dan Seruyan 4 titik panas,'' katanya.

Dari pantauan Satelit Lapan pada Senin (12/9), ditemukan 92 titik panas. Dari 92 titik panas dibagi dalam dua katagori yakni ada katagori tingkat kepercayaan dibawah 80 persen dan katagori 81-100 persen.

Untuk katagori tingkat kepercayaan dibawah 80 persen ada 49 titik panas sementara tingkat kepercayaan di atas 81 persen ada 43 titik panas di sejumlah kabupaten. (X-11)