Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menekan tingginya angka stunting (tengkes) di wilayah tersebut melalui berbagai program. Di antaranya keterlibatan masyarakat dalam program Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Program BAAS ini merupakan program BKKBN berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan partisipasi seluruh masyarakat (swasta) sebagai rasa kepedulian dalam rangka menurunkan angka stunting. Terkait hal ini telah digelar Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalsel tahun 2024 di Banjarmasin, Kamis (18/4).
Kegiatan Rakerda dirangkai dengan pengukuhan BAAS Kalsel serta penandatanganan MoU dan perjanjian kerja BKKBN Kalsel bersama mitra/stakeholder, dan penyerahan secara simbolis dana alokasi khusus kepada bupati/wali kota se-Kalsel. Adapula penyerahan penghargaan bagi Pemprov Kalsel kategori Mitra Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting 2023
Baca juga : Bali Raih Prevalensi Stunting Terendah se-Indonesia
"Kita berharap seluruh elemen masyarakat saling kolaborasi untuk percepatan penurunan stunting di Kalsel," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, Jumat (19/4).
Pemerintah pusat menargetkan angka stunting berada di angka 14% pada 2024.
Angka stunting di Kalsel masih tinggi. Berdasarkan data SSGI tahun 2021, prevalensi stunting di Kalsel sebesar 30 persen, kemudian turun menjadi 24,6 persen pada 2022. Menurut Roy, upaya menekan angka stunting ini penting bagi desain masa depan bangsa Indonesia yang akan memasuki fase puncak bonus demografi pada 2035-2045.
Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo mengatakan keuntungan dari bonus demografi, baru bisa dirasakan ketika kualitas SDM meningkat. Di mana keluarga, merupakan pintu utama untuk meningkatkan kualitas SDM. (Z-3)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ratusan warga nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), ketentraman memiliki skor 59,79 (berkembang), kemandirian 52,49 (berkembang), dan kebahagiaan 71,86 (tangguh).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved