Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) terus berkomitmen menjalin kemitraan dengan petani padi melalui Farmer Engagement Program (FEP). Sampai Februari 2024, luas lahan kemitraan dengan petani mencapai 20 ribu hektare (ha), tersebar di 19 kabupaten di Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.
Peningkatan luas lahan kemitraan dengan petani tersebut bertambah signifikan dari 2023 yang hanya 8.903 ha. Hingga Februari lalu, perusahaan telah menggandeng 16.928 petani. Program tersebut telah dimulai pada 2021 dan lahan yang dikerjasamakan saat itu baru 617 ha.
“Program tersebut dapat berjalan dengan baik juga karena dukungan dari pemerintah daerah, dinas pertanian, perusahaan agri input dan gabungan kelompok tani (Gapoktan),” kata Rice Business Head PT WPI Saronto saat buka puasa bersama media (22/3).
Baca juga : Banjir Sebabkan Petani Gagal Panen di Padang
Dalam program itu, petani mendapatkan tiga fasilitas. Pertama berupa agri input, yaitu asuransi pertanian serta sarana dan prasarana produksi pertanian.
WPI bekerjasama pemerintah daerah yang memberikan subsidi untuk petani. Selain itu, perusahaan juga menggandeng perusahaan asuransi milik pemerintah dan swasta. Kedua, penerapan good agriculture practices (GAP). Berdasarkan pengalaman di lapangan, peningkatan produksi gabah petani rata-rata sebesar 15% setelah mendapat pendampingan.
Menurut Saronto, pihaknya berharap kemitraan dalam FEP dapat meningkat menjadi 30 ribu ha hingga akhir tahun ini. Hal itu diharapkan dapat sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan produksi gabah dalam negeri.
“Kami berupaya mengikuti arahan pemerintah untuk ikut meningkatkan ketahanan pangan,” kata Saronto.
Dia menambahkan, WPI juga memanfaatkan produk samping (by product) menjadi produk hilir yang dapat memberikan nilai tambah, seperti, bekatul, kulit, menir dan sekam. Produk samping tersebut dapat dimanfaatkan tepung beras hingga bahan bakar pengganti batu bara karena nilai kalorinya tinggi. (Z-3)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved