Polisi Giatkan Patroli Kandang Sapi

PENGAMANAN hewan kurban di peternakan sapi di Klaten, Jawa Tengah, mendapat pengamanan aparat kepolisian. Di sisi lain, pemerintah kabupaten mengawasi ketat hewan kurban dari luar daerah yang masuk di Klaten.

Pengamanan hewan kurban di kandang peternakan dilakukan, yaitu untuk mencegah aksi pencurian ternak menjelang Idul Adha 1437 Hijriah. Di Klaten, pencurian ternak akhir-akhir ini marak di daerah lereng Merapi.

Seperti dilakukan jajaran Polsek Kota Klaten, yang melakukan pengamanan hewan kurban (sapi) di kandang peternakan Langen Mulyo, milik kelompok tani Sri Makmur, Desa Buntalan, Klaten Selatan, Kamis (8/9).

"Untuk mencegah aksi pencurian hewan kurban di kandang peternakan menjelang Hari Raya Idul Adha, Polsek Kota menerjunkan anggota dengan
melakukan patroli rutin setiap hari," kata Kapolsek Kota Klaten, AK Warsono.

Saat memimpin patroli di kandang peternakan milik kelompok tani tersebut, Kapolsek meminta pengelola kandang untuk segera melaporkan jika ada orang yang mencurigakan datang ke kandang terutama pada malam hari.

Salah satu penjaga kandang, Tatang, 25, menjelaskan bahwa saat ini di kandang peternakan itu terdapat 25 ekor sapi potong, 15 diantaranya sudah terjual, tapi dititipkan di kandang tersebut.

"Ada di antara sapi yang terjual itu milik warga Purworejo, yang rencananya baru akan diambil pada H-3 Idul Adha. Adapun harga sapi di peternakan ini mulai dari Rp18 juta hingga Rp40 juta per ekor," katanya.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Klaten Sri Muryani mengemukakan bahwa tim pengawas dan pemeriksa kesehatan hewan kurban mengawasi ketat sapi potong dari luar daerah yang masuk di Klaten.

"Pengawasan ketat dilakukan untuk mencegah sapi berpenyakit antraks dari daerah lain masuk di Klaten. Karena, seperti diinformasikan, bahwa di Jawa Timur telah ditemukan sapi yang terpapar antraks," imbuhnya. (OL-2)