Korem Riau Bantah Kopassus Hadang Kepala BRG

KOREM Korem 031/ Wirabima membantah adanya anggota Kopassus yang menjadi tenaga pengamanan atau beking di perusahaan HTI saat sidak Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead di Pulau Padang persisnya di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

"Perlu dicek itu karena Korem belum terima tembusan kalau ada anggota Kopassus di wilayah itu. Info dari RAPP, yang jaga itu security outsourcing dari salah satu securitas yang pernah dilatih belanegara di lemdik (Lembaga Pendidikan) kopassus. Makanya logo di bajunya bertuliskan keluarga besar kopassus, bukan Kopassus TNI AD," ungkap Kepala Staff Korem 031/ Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata yang juga menjabat Pelaksana tugas harian (Plh) Komandan Satgas Siaga Darurat Karhutla Riau di Pekanbaru, Rabu (7/9).

Sebelumnya diketahui dalam sidak Kepala BRG Nazir Foead di Pulau Padang terdapat sejumlah petugas satpam perusahaan yang menghadang kegiatan itu. Salah seorang petugas satpam tampak memakai kaos dan atribut bertuliskan keluarga kopassus. Bahkan satpam itu dengan lantang mengaku sebagai alumni bela negara pendidikan Kopassus.

Parwata menambahkan saat ini pihaknya sedang fokus melaksanakan pembersihan gubuk-gubuk perambah yang tidak jelas di wilayah hutan lindung bernilai tinggi seperti cagar biosfer.

"Akan dilaksanakan operasi yustisi untuk mendata orang-orang yang berada dan membangun gubuk di dalam kawasan sehingga dapat dikategorikan sebagai perambah. Kerja sama secara sinergi antara satgas dengan Dishutbun dan KLHK sangat dibutuhkan," ujarnya.

Menurut Parwata, pihaknya akan menanyakan satu persatu, lalu memfoto orangnya dan mendokumentasikan bila saat di sekitar gubuknya aman. "Bila suatu saat di lahan tersebut terbakar maka orangnya sesuai foto bisa kita cari sebagai tersangka," jelasnya. (OL-2)