Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM Satgas Darurat Pangan yang dibentuk Menteri Pertanian (Mentan) turun ke lapangan dalam menggalakkan program pompanisasi. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Ali Jamil mendistribusikan empat unit bantuan irigasi perpompaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
Terdapat empat pompa yang diberikan ke Dinas Pertanian Indramayu. Sementara satu pompa diberikan langsung oleh Ali Jamil didampingi Kadistan Kabupaten Indramayu dan Danramil 1610 Krangkeng , kepada kelompok tani di Desa Kapringan, Krangkeng, Indramayu.
Ali Jamil langsung menyaksikan kerja pompa tersebut untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kapringan, Indramayu. Pompa yang diberikan berukuran 4 inch yang dalam satu titik diperkirakan dapat mengairi 10 hektare lahan sawah. Pompa yang memiliki sistem mobile dapat dipindah-pindah dan mengairi 30 hektar sawah milik kelompok tani.
Baca juga : Dirjen PSP Kementan Tinjau Sarana Peningkatan Produktivitas Pertanian Indramayu dan Cirebon
"Jadi luas sawah kelompok tani 30 hektare, satu unit pompa 4 inch dapat mengaliri air maksimal 10 hektar. Karena sistem pompa yang mudah dibawa kemanapun maka dapat mengairi seluruh sawah milik kelompok tani," kata Ali Jamil, melalui keterangannya, Minggu (10/3).
Dengan lancarnya air di lahan kelompok tani tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanaman padi. Hal itu merupakan tujuan utama Kementan untuk peningkatan produksi pertanian.
"Kegiatan pompanisasi ini menjadi andalan untuk meningkatkan indeks pertanaman," jelasnya.
Baca juga : Antisipasi El Nino, Kementan Salurkan Bantuan Irigasi Perpompaan di Indramayu
Ali Jamil berharap bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian membuat petani semakin optimal dalam melakukan percepatan tanam. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan produktivitas dan secara langsung akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani.
"Dengan irigasi yang baik dan pengelolaan lahan yang maksimal, saya yakin kesejahteraan masyarakat juga akan mengalami peningkatan," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan menandatangani nota kesepahaman penambahan areal tanam padi melalui kegiatan pompanisasi antara pelaksana kegiatan di provinsi/kabupaten dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca juga : Bupati Indramayu : Perbaikan Irigasi Tingkatkan Produksi Padi
Nota kesepahaman dilakukan untuk kerjasama pengawalan penambahan areal tanam melalui kegiatan pompanisasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten, sehingga dapat dicapai percepatan pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah.
Mentan Amran menyatakan bahwa program pompanisasi untuk 1 juta hektare di 500 ribu hektare lahan wilayah Pulau Jawa, dan 500 ribu hektare lahan di luar Pulau Jawa.
“Kami siapkan pompa. kami harapkan segera memulai percepatan tanam” jelas Mentan. (Z-8)
Sistem pompa ramah energi membantu mengurangi biaya operasional sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (5/7)
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (4/7).
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kaur, Provinsi Bengkulu, menyalurkan 116 bantuan mesin pompa air untuk areal persawahan tadah hujan pada Juni lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, Provinsi Bengkulu, telah menyalurkan sebanyak 116 bantuan mesin pompa air kepada kelompok-kelompok tani yang memiliki area persawahan tadah hujan.
Tahap pertama pekerjaan yang menelan biaya sekitar Rp3,3 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu akan diawali dengan pembangunan utama pengarah arus di hulu.
Periode kemarau yang telah terjadi di beberapa daerah bisa memengaruhi ketersediaan pangan yang ada.
Presiden Joko Widodo memaparkan telah membangun 42 bendungan dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi di pembukaan World Water Forum di Bali.
Pelatihan dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UPLAND Project, Risda Sinaga.
Kementerian Pertanian kembali bagikan pompa irigasi untuk sawah tadah hujan atau lahan kering di Jawa Timur. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah.
Gerakan penanaman melalui pompanisasi dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bersama Kelompok Tani Alam Sejahtera
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved