Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN orang yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Menggugat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menggelar Tapa Pepe atau berjemur di Alun-alun Purwokerto pada Rabu (6/3/2024). Mereka menuntut supaya DPR RI
segera menggelar hak angket terkait dengan kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024.
Pengunjukrasa memulai aksinya duduk sambil membawa berbagai macam poster dan spanduk. Beberapa orang di antaranya menggelar orasi. Mereka juga membawa spanduk dan poster. Di antaranya bertuliskan "Lawan Tirani Pengkhianat Rakyat", "Sapa Nandur, Bakal Ngunduh", dan "Tolak Pemilu Curang".
Koordinator Lapangan Aliansi Rakyat Menggugat Kabupaten Banyumas, Bayu Aji, Tapa Pepe merupakan bagian dari penyampaian aspirasi dengan duduk diam diri di bawah terik sinar matahari. Aksi ini diisi dengan tapa pepe, sebuah bentuk keprihatinan masyarakat Banyumas yang melibatkan puji-pujian dan zikir di bawah terik matahari.
Baca juga : Orasi di Depan Gedung DPR, Refly Harun: Tolak Pemilu Curang
"Aliansi Rakyat Menggugat merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilakukan di berbagai daerah sebagai bentuk protes terhadap mundurnya proses demokrasi di Indonesia. Aksi ini bertujuan sebagai peringatan kepada pemerintah agar mengelola pemerintahan dengan baik dan berhati-hati. Kami memantau kecurangan dan kami merasa tidak puas dengan proses pemilu yang berlangsung pada tahun 2024," ujarnya.
Bayu mendesak kepada DPR untuk segera menggelar hak angket, sehingga masyarakat akan mengetahui secara gamblang mengenai apa yang terjadi dalam Pemilu 2024. "Kami mendesak supaya DPR segera menggelar hak angket," tegasnya.
Bayu menjelaskan bahwa perwakilan pengunjuk rasa menyampaikan petisi kepada DPRD Banyumas untuk selanjutnya diteruskan ke DPR RI.Isi petisi tersebut antara lain menolak hasil Pemilu 2024 dan mendukung penggunaan hak angket oleh DPR RI, dengan alasan bahwa proses demokrasi dalam pemilu tersebut dianggap gagal dan menimbulkan ketidakpuasan masyarakat.
Baca juga : Gerindra Sebut Lebih Penting Hak Sopir Angkut Ketimbang Hak Angket
Bayu menambahkan bahwa prosesi tapa pepe akan berlangsung hingga perwakilan pengunjuk rasa yang menyampaikan petisi diterima oleh DPRD Kabupaten Banyumas. Tumpeng tiwul juga dibawa sebagai simbol harga beras yang saat ini relatif tinggi. "Hari ini kami merayakan dengan tiwul, boled (singkong), dan muntul (ubi jalar)," ungkapnya.
Ketika menyampaikan petisi, tujuh perwakilan pengunjuk rasa berjalan mundur menuju Gedung DPRD Kabupaten Banyumas di kompleks Pendopo Si Panji, sambil salah satu di antaranya membawa tumpeng tiwul.
Setelah penyerahan petisi selesai, peserta tapa pepe mengakhiri aksi mereka dan bersama-sama menikmati tiwul, singkong, dan ubi jalar di sekitar Alun-Alun Purwokerto sebelum meninggalkan lokasi demonstrasi. (Z-6)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
EMPAT siswa dari sejumlah SMA negeri di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), lolos ke perguruan tinggi luar negeri top.
Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk ketiga kalinya akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024.
NASIB tragis harus diterima salah seorang remaja di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Korban tewas saat mengisi liburan sekolahnya dengan bermain ke sungai.
Sebanyak 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menarikan tari lengger di GOR Satria, Purwokerto.
PANITIA khusus (pansus) angket haji yang dibentuk DPR merupakan bagian dari fungsi pengawasan lembaga legislatif dalam merespons persoalan.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya bertanya-tanya mengenai bergulirnya Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024
PKB dorong Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka ketuai pansus angket haji
RAPAT perdana panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024 ditunda. Awalnya, agenda rapat pemilihan dan penetapan pimpinan pansus itu akan digelar pada Rabu (17/7).
Pembentukan Pansus Hak Angket mengacu pada hasil Timwas Haji DPR di Mekkah, Arab Saudi. Tujuannya, mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PKS Wisnu Wijaya Adi Putra menyetujui usulan hak angket pengawasan haji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved