Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEMBURAN abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, di Sumatra Barat (Sumbar) masih menghantui masyarakat di Kota Padang Panjang. Untuk menghindari dampak kesehatan seperti serangan ISPA akibat abu vulkanik, masyarakat diminta untuk rutin menggunakan masker.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) juga telah melakukan pembagian masker serentak pada masyarakat di Padang Panjang. Pembagian masker dilaksanakan di lima lokasi. Di antaranya di depan Kantor BRI, Simpang M. Sjafei, Simpang Pasar Pusat, Simpang AB Mart, dan Simpang Bioskop Karya.
Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, SSTP, menyebutkan, masker ini dibagikan kepada para pengguna jalan.
Baca juga : Intensitas Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Kembali Meningkat
"Sebanyak 7.000 masker dibagikan pada hari ini. Semoga dapat menghindarkan kita dari ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) akibat abu vulkanik tersebut," harapnya, Selasa (5/3).
Venda menjelaskan, 7.000 masker tersebut terdiri dari 2.500 maker jenis N95 dari BPBD Kesbangpol dan ditambah 4.500 masker medis dari PMI Padang Panjang yang terdiri dari 500 masker bantuan dari PMI Provinsi Sumatera Barat ditambah dengan 4.000 dari Dinas Kesehatan Kota.
“Menyikapi situasi cuaca saat ini, kalau bisa kurangi aktivitas keluar rumah. Ketika berkendara jangan lupa dipakai kaca helm dan masker agar bisa melindungi mata dan hidung dari abu. Kita berharap situasi kabut abu seperti ini cepat berlalu,” ujarnya.
Baca juga : Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tinggi Abu Vulkanik hingga 700 Meter
Venda juga mengajak masyarakat untuk kembali membiasakan memakai masker guna mencegah efek dari abu vulkanik tersebut.
“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan masker dan menginginkannya, silakan langsung saja ke Kantor BPBD Kesbangpol. Kami siap memberikan untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ketua PMI Kota Padang Panjang, Herki Toni, SKM, MARS menyebutkan, pembagian masker tersebut dilakukan merespons erupsi Gunung Marapi yang masih terus berlanjut hingga saat ini.
“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Selalulah memakai masker dan pelindung mata saat keluar rumah,” imbaunya.
(Z-9)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Kamis (30/5) pukul 13.04 WIB
GUNUNG api Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Kamis (30/5) pukul 13.04 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sekitar 2 menit 2 detik.
MEMASUKI hari ke-19 pencarian 10 korban hilang diterjang banjir bandang atau galodo gunung Marapi beberapa waktu lalu itu masih nihil atau belum ada hasil.
BNPB, BMKG, dan PVMBG berkolaborasi dalam perancangan sistem peringatan dini bencana galodo, atau banjir bandang lahar yang disertai material vulkanik seperti bebatuan.
BMKG menargetkan untuk menabur sebanyak 30 ton garam ke langit di sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat, sebagai bagian dari kegiatan modifikasi cuaca
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved