Pasar Hewan Klaten Dibanjiri Pedagang Luar Daerah

PASAR hewan di Klaten, Jawa Tengah, dibanjiri pedagang hewan kurban dari daerah di Solo Raya. Sementara perdagangan sapi dan kambing kurban mulai ramai menjelang Idul Adha 1437 Hijriah.

Pantauan Media Indonesdia, Pasar Pedan, salah satu dari empat pasar hewan terbesar di Klaten, Selasa (6/9), dijejali pedagang sapi dan
kambing dari Sukoharjo, Wonogiri, dan Boyolali.

Hal itu dibenarkan oleh Wito Suwarno,58, pedagang hewan asal Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, bahwa Klaten merupakan salah satu pasar potensial untuk menjual hewan kurban.

"Untuk hari ini, Selasa Wage, sampai pukul 09.30 WIB sudah terjual lima dari 14 ekor sapi yang diperdagangkan. Harga jualnya rata-rata Rp18 juta hingga Rp20 juta per ekor," katanya.

Di bagian lain, ternak kambing juga diburu para pengepul, salah satunya Mulyadi, 45, asal Jakarta. Pria kelahiran Ceper, Klaten, itu tiap hari mengirim kambing kurban ke Jakarta.

"Harga pembelian kambing Rp1,8 juta hingga Rp2 juta dan domba Rp2,8 juta per ekor. Saya hari ini menargetkan 80-100 ekor untuk dikirim
ke Jakarta," ujarnya di Pasar Pedan.

Sementara itu, Tim Pengawas dan Pemeriksa Hewan Kurban Bidang Peternakan Dinas Pertanian Klaten, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di peternakan di Gabugan, dan pasar hewan di Pedan.

Koordinator tim pengawas dan pemeriksaan hewan korban tersebut, Awik Purwanti, mengatakan dalam pemeriksaan itu tidak ditemukan hewan kurban yang diperjualbelikan dalam keadaan sakit.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan hewan yang berpenyakit. Juga sapi betina yang produktif diperjualbelikan," imbuhnya di sela
pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Pasar Pedan.

Kabid Peternakan Sri Muryani menambahkan, bahwa tim pengawas dan pemeriksa hewan kurban juga turun sampai di tingkat kecamatan, bahkan saat penyembelihan di masyarakat dan masjid.

Di Klaten, kebutuhan hewan kurban untuk sapi tahun ini sekitar 7.000 ekor, domba 4.000 ekor, dan kambing 10 ribu ekor. Semua hewan kurban ini diawasi dan diperiksa kesehatannya. (OL-4)