Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Relatif Stabil

Jelang Puasa, Harga Daging Ayam Di Pangkalpinang Stabil

MENJELAN bulan Ramadan, harga daging ayam di Pasar Pagi kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) terpantau stabil. Beda dengan harga beras yang melonjak. 

Baca juga : Harga Ayam Melonjak Hingga Rp90 Ribu, Pemprov DKI Jakarta Jalankan Strategi 4K

Linda salah satu pedagang mengatakan tidak ada kenaikan harga daging ayam saat ini kendati harga beras, cabai rawit dan gula naik.

"Alhamdulilah sampai hari ini harga daging ayam masih stabil tidak ada kenaikan,"kata Linda. Senin (26/2).

Ia menyebutkan Harga daging ayam saat ini di jual Rp.30 ribu kotor dan Rp.33 ribu perkilo untuk yang bersih.

Baca juga :  Harga 11 Komoditas Pangan di Padang Panjang Kompak Naik

"Kalau kotor satunya kita jual Rp.30 ribu, tapi kalau bersih perkilo Rp.33 ribu,"ujarnya.

Untuk pembeli lanjutnya meningkat dari hari hari biasa, seiring saat banyak masyarakat yang merayakan ruwahan menyambut bulan puasa.

Sementara, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Babel. Edi Romdhoni mengatakan harga daging ayam rp.33 ribu perkilo itu stabil dan wajar ditengah mahalnya harga pangan saat ini.

Baca juga : Harga Pakan Naik, Peternak Ayam Petelur Berhenti Produksi

Menurutnya Ayam broiler tidak masalah di Babel ini sebab Babel punya perusahaan penetasan,kemudian ada pembesaran ayam yang bermitra dengan petani.

Hanya saja menurutnya bagaimana kenaikan pakan di tekan, ini yang menjadi penyebab kenaikan harga daging ayam. Memang Ada kenaikan saat ini sekitar Rp.3000 perekor tapi itu masih wajar.

Untuk itu, ia memastikan stok ayam yang ada di peternak mencukupi kebutuhan selama puasa dan lebaran nanti."Untuk stok daging ayam ibu kami rasa cukup untuk puasa hingga lebaran nanti,"kata Edi.(Z-8)