Dandim 0507 Bekasi Pantau Pelaksanaan Pemungutan Suara Lanjutan

PEMUNGUTAN Suara Lanjutan (PSL) telah digelar di 24 tempat pemungutan suara di Kota Bekasi. PSL digelar di Kecamatan Mustika Jaya dan Rawalumbu, Jawa Barat, Sabtu (24/2).

 
Pada gelaran tersebut, Dandim 0507 Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait berkesempatan mengunjungi dan meninjau pelaksanaan Pemungutan Suara Lanjutan di RW 36 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Bekasi.

Dia berharap masyarakat mampu menjaga kondusivitas selama pelaksanaan PSL ini. "Agar tetap bersinergi selalu, sehingga tercipta komunikasi yang baik dan tetap terjaga semangat dalam pengabdian kepada masyarakat," ujar Rico saat mengunjungi Aula Ibrahiim Kemang Pratama 2 RW.36.

Baca juga : Pengawasan Proses Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024 Diperketat

Ketua RW 36 Kemang Pratama 2, Bekasi Kismo menyatakan aprediasinya atas dukungan dari Muspida Kota Bekasi, terutama dengan hadirnya Dandim 0507 dalam pemantauan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di Aula Ibrahim. "Suatu hal yang positif dan membuat masyarakat merasa tenang dan senang dengan kunjungan ini," ujar Kismo.

Di sisi lain, dengan telah terlaksananya Pemilu, masyarakat berharap semoga terpilih calon-calon pemimpin yang baik dan amanah di legislatif. "Dengan tetap menjaga keamanan dan ketentraman di masyarakat," ujar seorang warga RW 36 Purwasono.

Dikawal Bawaslu
Pelaksanaan PSL juga dikawal Ketua Bawaslu Jabar Zacky M Zam Zam dan
sejumlah anggota Bawaslu Jawa Barat.

Baca juga :  Pemungutan Suara Ulang Dilakukan di 686 TPS

Di Mustika Jaya, ungkap Zacky, lima TPS menggelar PSL di aula Kelurahan
Mustika Jaya. Beberapa kendala terjadi, di antaranya minimnya partisipasi masyarakat, penggabungan TPS dalam satu aula kecil, dan kekurangan jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Kendala lain berupa keterlambatan dalam menempelkan daftar pemilih tetap (DPT). Pada PSL ini juga diwarnai keberatan saksi dari Partai Keadilan Sejahtera yang menyoal waktu pelaksanaan dan lokasi TPS," tambahnya.

Di Aula Kelurahan Bojong Rawalumbu dan Aula Ibrahim, Kecamatan Rawalumbu, pemungutan suara dilakukan untuk 20 TPS. Kendala yang terjadi berupa minimnya partisipasi masyarakat dan penundaan dalam pembukaan TPS.

Baca juga : Pemungutan Suara Ulang Bukti KPU tak Becus Selenggarakan Pemilu 2024

Selain itu, pemungutan suara tidak dilakukan secara serentak di beberapa TPS. Pelaksanaan PSL juga bermasalah dengan sarana prasrana seperti lokasi TPS, kekurangan meja, dan kursi serta sirkulasi udara.

Pada Pemilu 2024 ini, Bawaslu Jawa Barat merekomendasikan pemungutan suara ulang dan pemungutan suara lanjutan di 43 TPS. Kebijakan itu berlaku di empat kabupaten dan kota. (SG/N-2)