Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEPAT pada Minggu, 25 Februari 2024 akan menjadi hari bersejarah bagi Taman Safari Bali dengan peluncuran "Varuna", pertunjukan teatrikal bawah air pertama di Indonesia yang spektakuler.
Varuna mengajak Anda dalam sebuah perjalanan imersif yang memadukan kisah menarik, pertunjukan air yang memukau, dan hidangan lezat dalam satu atmosfer eksotis Taman Safari.
Mengukir kesuksesan soft launching pada 20 December 2023, kali ini Taman Safari Bali dengan bangga meluncurkan Grand Launching-nya pada 25 Februari 2024.
Baca juga : Sensasi Baru Menikmati Keindahan Bawah Laut Belitung
Bukan hanya tentang pertunjukan, Varuna juga merupakan manifestasi dari kreativitas dan komitmen Taman Safari Bali dalam menyuguhkan pengalaman yang luar biasa bagi pengunjung dari berbagai penjuru dunia.
Ini adalah langkah besar dalam dunia hiburan dan pariwisata, menetapkan standar baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Mengapa Varuna Begitu Istimewa?
Baca juga : Wajah Baru Borobudur kian Menawan Sambut Wisatawan
Alexander Zulkarnain, Vice President Media Event & Digital Taman Safari Indonesia mengatakan,“Bali merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia karena keindahan lautnya, pada tahun 2023 saja sudah lebih dari 4,5 juta wisatawan yang datang ke Bali.”
“Maka dari itu, Taman Safari Bali ingin mengemas keindahan bawah laut Bali lewat Varuna yang menawarkan pengalaman bersantap sambil menyaksikan pertunjukan teatrikal bawah air pertama di Indonesia bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Alexander dalam keterangan, Sabtu (24/2/2024).
Varuna berlokasi di Taman Safari Bali, yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Taman ini memiliki luas sekitar 50 hektare dan menampung lebih dari 2.500 hewan dari berbagai belahan dunia.
Baca juga : Panggung Pementasan Seni Budaya Dibangun di Pulau Peninsula, Bali
Di Varuna, para tamu akan diajak untuk merasakan sebuah petualangan sensorik, dengan menyantap hidangan lezat sambil menyaksikan pertunjukan yang memesona.
Narasi Varuna digambarkan secara apik melalui perpaduan menawan antara animasi potongan kertas, pedalangan, dan pertunjukan yang memikat dari penasihat teknis kenamaan dunia Peter Wilson.
Sebagai pertunjukan kelas dunia, Varuna mengintegrasikan upaya keberlanjutan dan konservasi kehidupan laut dalam seluruh pertunjukannya dalam sebuah panggung seluas 122 meter persegi.
Baca juga : Sulsel Ingin Pariwisatanya Masuk Destinasi Super Prioritas
Teknologi dan pertunjukan yang ditampilkan selalu terlebih dahulu memperhatikan keadaan serta kelestarian satwa di sekitarnya.
“Potensi wisata bali yang luar biasa tak hanya terletak pada alamnya yang indah, melalui Varuna kami menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan atraksi berkelas internasional memadukan pertunjukan bawah air dengan mermaid, teatrikal berpadu dengan kearifan lokal yang akan menarik wisatawan dalam dan luar negeri,” papar Alex, sapaan akrab Alexander.
Varuna dihadirkan untuk memberikan nilai tambah bagi pariwisata Bali sehingga menarik perhatian dunia internasional, sebuah destinasi atraksi wisata yang menarik kunjungan wisatawan asing ke Bali yang tahun ini ditargetkan sebanyak 7 juta orang,
Baca juga : Sri Lanka Sambut Kedatangan 50 Kapal Pesiar dengan Antusias
Varuna menjadi pilihan utama wisatawan domestik dan asing di luar dari tempat wisata alam dan beach club yang saat ini menjadi andalan di Bali.
“Varuna menjadi simbol bahwa Indonesia bisa memiliki atraksi wisata dipadu dengan pengalaman gastronomi berkelas dunia.” tutup Alex.
Integrasi Seni dan Budaya
Baca juga : Kapal Resorts World Cruises akan Berlabuh di Jakarta Menuju Singapura dan Kuala Lumpur
Pertunjukan Varuna diperkaya dengan kekayaan budaya Bali melalui kerja sama dengan seniman lokal dan internasional terkemuka.
“Kami telah bekerja sama dengan beberapa seniman ternama di Bali untuk membawa nuansa Bali yang telah terkenal di dunia, sehingga harapan kami Varuna dapat menjadi tolak ukur pertunjukan kelas dunia di Indonesia,” tambah Hans Manansang Direktur Marketing Taman Safari Indonesia Group.
The Exciting Marine Bali akan menjadi kompleks wisata bawah air kelas internasional sehingga bisa menarik wisatawan mancanegara dan menjadi atraksi wisata yang ditunggu sekaligus tempat edukasi marine life.
“Kehadiran Varuna diharapkan dapat menjadi kick-off yang baik sebelum pembukaan The Exciting Marine Safari Bali di tahun 2024 nanti dan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Taman Safari Bali.”ujar Hans.
Apa komentar dari mereka yang sudah menonton Varuna? "Sensasi Varuna tak terlupakan, sebuah must-see di Bali!" tulis Siauw Rouline Janiz (@roulineee). "Pengalaman makan dalam pertunjukan Varuna itu unik, luar biasa!" tulis Alexander Thian (@amrazing). (S-4)
Selama periode liburan Idul Fitri, mulai dari tanggal 7 hingga 12 April 2024, Taman Safari Bali akan menambah jadwal pertunjukan di sore hari untuk memanjakan pengunjungnya.
KEINDAHAN bawah laut di destinasi wisata bahari di Pulau Belitung Provinsi Bangka Belitung (Babel) kini dapat dinikmati dari atas kapal.
"Melalui kekuatan teater, kami berharap mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai warisan sejarah perjuangan bangsa kita."
MARCELLA Zalianty, yang telah absen dari dunia akting, kini aktif memajukan teater di Indonesia. Pada 2023, ia sukses memproduksi teater tentang pahlawan wanita Laksamana Malahayati,
Jakarta Movin akan mementaskan drama musikal Interaksi pada 16 – 18 Agustus 2024 di TIM, Jakarta.
Film Joshua oh Joshua miliki tempat spesial di hati generasi 90-an
Aktor berusia 85 tahun, Ian McKellen, tengah tampil dalam adegan berkelahi ketika salah menapak dan terjatuh.
TEATER Koma menggelar pentas pertunjukan ke-230 melalui naskah terakhir yang ditulis Nano Riantiarno, Matahari Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved