Polda Jabar Ungkap Sindikat Narkoba Di Lapas Subang

POLDA Jawa Barat mengungkap jaringan pengedar narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang, sekaligus menyita 1,3 kilogram sabu senilai Rp2,5 miliar dari tangan tersangka yang berstatus terpidana.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar AKB Cahyo Hutomo, Senin (5/9) mengatakan dari YN, polisi juga menyita barang bukti lain seperti 12 gram ganja, 1.016 butir ekstasi, telepon seluler, satu unit kendaraan Honda Jazz, 13 simcard hp, dan aluminium foil.

"Kasus ini (di Lapas Subang) merupakan terbesar dibanding kasus-kasus sebelumnya. Tersangka mulai mengedarkan pada April 2016, dengan pembeli dari kalangan menengah ke atas," ujarnya.

Ia mengungkpkan terbongkarnya kasus narkoba kali ini berkat kerja sama sinergi antara Polri dan pihak Lapas. "Sebelum menangkap YN di Lapas Subang, polisi sebelumnya meringkus tida tersangka kasus nakoba, yakni PG, AJ, DI di wilayah Sukasari kota Bandung pada pertengahan Agustus lalu. Dari hasil pengembangan penyidikan mengarah ke YN," ungkap Cahyo.

YN yang merupakan bandar besar di Jabar sudah mengedarkan sejak April 2016. Barang bukti sabu seberat 1,3 kilogram ini merupakan sisa penjualan.

Dari hasil penyidikan sementara, YN diduga sebagai pengendali peredaran narkoba dari dalam lapas."Yang jelas hingga saat ini masih dilakukan pengembangan penyidikan, termasuk penangkapan DA di wilayah Garut dengan kasus yang sama," tuturnya. (OL-2)