Roda Pemerintahan Banyuasin Berjalan Normal

TERTANGKAPNYA Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi, Minggu (4/9) tidak memengaruhi roda pemerintahan kabupaten di Sumatera Selatan tersebut. Aktivitas rutin dan sejumlah agenda pemerintahan pun berjalan seperti biasa.

Senin (5/9), apel rutin setiap di lapangan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin tetap dilaksanakan. Apel dipimpin Asisten III Pemkab Banyuasin, Sopran. "Semuanya ada disini. Apel ini rutin. Kita tetap beraktivitas biasa jalani pemerintahan seperti biasanya. Tidak ada masalah," kata Sopran.

Terkait kosongnya kepemimpinan di Pemkab Banyuasin itu, ia masih menunggu perkembangan kasusnya tersebut. "Apapun itu, tugas kita hanya jalankan tugas pemerintahan saja," cetusnya.

Di sisi lain, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin dalam rangka Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Banyuasin di Gedung DPRD Banyuasin tetap dilakukan. Wakil Bupati Banyuasin Supriono hadir dalam rapat tersebut. Ia didampingi Sekda Banyuasin Firmansyah.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Agus Salam mengatakan, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan memang pada Senin (5/9) sudah diagendakan Rapat Paripurna terkait penyampaian pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Banyuasin.

"Ini agenda yang sudah dijadwalkan. Bupati nantinya memberi tanggapan untuk fraksi-fraksi DPRD, tapi karena Bupati tidak hadir maka diwakilkan Wakil Bupati," beber dia.

Sebelum dimulai Rapat Paripurna, kata Agus, Wakil Bupati Banyuasin menyerahkan surat tertulis dari Bupati Banyuasin atas permohonan izin tidak dapat mengikuti agenda tersebut.

"Memang sudah ada surat izin. Meski begitu, semua agenda yang memang sudah dijadwalkan tetap berjalan. Sama halnya dengan roda pemerintahan tetap berjalan," tandasnya. (OL-2)