Bus Angkut 42 Mahasiswa Unimed Masuk Jurang di Karo

SATU unit bus pariwisata yang mengangkut 42 mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) mengalami kecelakaan masuk jurang sedalam 20 meter di kilometer 108, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Sabtu (3/9) sekira pukul 3.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karo AKP Toni maupun Kepala Bidang Humas Polda Sumatra Utara Kombes Pol Rina Sari Ginting yang dihubungi Media Indonesia Minggu (4/9), membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, tidak ada korban yang meninggal dunia. Namun, akibat kecelakaan tersebut. setidaknya 16 orang mengalami luka-luka ringan maupun luka berat, termasuk seorang sopir dan seorang kernet bus pariwisata tersebut.

"Para korban dievakuasi ke RSU Efarina di Kabanjahe, dan 9 orang dibawa ke RSU Sidikalang, sedangkan seorang lagi yang mengalami luka berat dirujuk ke RSU Haji Adam Malik di Medan," ujar Rina.

Ia menjelaskan, kecelakaan itu terjadi diduga karena sopir bernama Saragih mengantuk. Menurutnya, kejadian itu bermula saat bus pariwisata yang membawa 42 mahasiswa Unimed datang dari arah Medan menuju Kabupaten Sidikalang.

Para mahasiswa tersebut bermaksud hendak melakukan wisata di Taman Wisata Iman di Kabupaten Dairi. Namun, saat tiba di lokasi kejadian, sopir yang diduga kuat mengantuk itu tidak dapat menguasai kondisi jalan yang licin saat turun hujan deras.

"Pada saat bersamaan datang pula mobil Kijang Innova dari arah berlawanan, yang membuat sopir Saragih terkejut dan banting kemudi ke arah sebelah kiri yang mengakibatkan bus pariwisata tadi terperosok ke dalam jurang sedalam 20 meter," ungkap AKP Toni.

Tidak berapa lama setelah kejadian, tim petugas kepolisian dibantu masyarakat setempat melakukan evakuasi para korban selama sekitar tiga jam untuk diberi pertolongan darurat. (OL-5)