BMKG: Sebaran Titik Panas di Sumbar Nihil

SEBARAN titik panas (hotspot) di Sumatra Barat nihil di saat sebagian besar Sumatra kembali diselimuti kabut asap.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi, ada 29 titik panas di Sumatra dengan tingkat kepercayaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di atas 50%.

"Titik panas terdeteksi bertambah di Sumatra, tapi tidak signifikan. Atau dari 27 titik kemarin (Sabtu, 3/9), jadi 29 titik hari ini," papar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi, Minggu (4/9).

Ketiadaan titik panas di Sumbar, menurut Kepala Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Kototabang Edison Kurniawan, Minggu, karena cuaca di Sumatra Barat cukup bersahabat. Tidak terlalu panas.

"Sepertinya dengan cuaca yang cukup bersahabat dapat meminimalisasi terjadinya karhutla," ujarnya.

Dikatakannya, secara umum sebaran titik panas di Sumatra terdapat di Sumsel dan Lampung dengan confident level 51-100%.

Sementara, lanjut dia, potensi kemudahan terjadinya kebakaran di wilayah Sumbar masuk dalam kategori aman tetapi tetap perlu diwaspadai.

"Kategori ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) yang diukur di Stasiun GAW Bukit Kototabang dalam kondisi baik (PM10 = 18)," tandasnya. (OL-5)